Mengantisipasi masa liburan sekolah Juni-Juli 2011, maskapai penerbangan telah mempersiapkan penerbangan tambahan untuk melayani masyarakat yang akan berlibur di sejumlah kota-kota di Indonesia. Selain itu Singapura dan Australia juga masih menjadi obyek menarik bagi masyarakat Indonesia untuk berlibur.
Dari keterangan yang didapatkan dari Kementerian Perhubungan, hingga 30 Juni mendatang, empat besar maskapai telah meminta penambahan penerbangan tambahan (flight approval/FA) sebanyak 58 penerbangan domestik.
Indonesia AirAsia telah menyiapkan pesawat Airbus A320 untuk penerbangan tambahan Jakarta-Denpasar pp sebanyak 28 frekuensi mulai tanggal 17 hingga 30 Juni, untuk rute yang sama Batavia juga menyiapkan delapan penerbangan tambahan.
Sementara Garuda Indonesia akan menambah penerbangan Jakarta-Denpasar pp sebanyak tiga penerbangan. Selain rute tersebut, Garuda juga akan mengerahkan pesawat wide body-nya Airbus A330 untuk penerbangan Jakarta-Balikpapan. Sedangkan Sriwijaya Air mengincar penerbangan Makassar-Balikpapan pp, dalam dua hari (16-17 Juli) maskapai tersebut mengajukan penerbangan tambahan enam kali.
Kepala Sub Direktorat Pengembangan Angkutan Udara Domestik Kemenhub, Hemi Pamuraharjo memastikan maskapai-maskapai masih akan mengajukan penambahan penerbangan lainnya. "Juni ini kan baru liburan sekolah bagi kelulusan, masih ada liburan kenaikan kelas, jadi biasanya masih akan lebih besar lagi FA yang akan diajukan," kata Hemi di Jakarta, Kamis (16/6/2011).
Manajer Komunikasi Indonesia AirAsia, Audrey Progastama Petriny mengatakan, selain menambah penerbangan domestik itu, pihaknya juga akan menambah penerbangan internasional yaitu Denpasar-Perth (Australia), Denpasar-Darwin, Denpasar-Kuala Lumpur (Malaysia), Denpasar-Bangkok, Denpasar-Phuket (Thailand), Jakarta-Singapura dan Jakarta-Kuala Lumpur. "Rute yang menjadi primadona masyarakat saat liburan adalah Jakarta-Singapura,Jakarta-Kuala Lumpur dan Denpasar-Perth," kata Audrey.
Dijelaskannya, adanya penerbangan tambahan tersebut membuat penumpang maskapai tersebut mengalami kenaikan lebih dari 25 persen. "Pertumbuhannya cukup besar, karena pada liburan kali ini Indonesia AirAsia juga telah menambah beberapa unit pesawat," tandasnya.
Juru bicara Sriwijaya Air, Agus Soedjono mengatakan, pihaknya melirik rute-rute diIndonesia bagian timur karena permintaan begitu banyak di sana. Rute Makassar-Balikpapan selama ini permintaannya sangat besar, sehingga dia yakin penambahan tersebut mampu memberikan layanan maksimal dan menguntungkan juga bagi Sriwijaya. "Pada liburan ini kita juga akan membuka rute baru yaitu Sorong-Manokwari. Permintaan juga besar di Papua," jelasnya.
(Kompas.com)