PT Angkasa Pura (AP) I menjalin kerja sama dengan Accor Indonesia untuk membangun hotel di Bandara Sultan Hasanuddin (Makasar) dan Juanda (Surabaya).
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengatakan bangunan kedua hotel itu sebetulnya telah tersedia dengan menempel langsung di terminal bandara itu.
"Bangunan sudah ada, tinggal direnovasi," katanya usai penandatanganan kesepahaman bersama Accor Indonesia siang ini.
Dia menargetkan, dua hotel itu akan dibangun dalam waktu 8 bulan hingga satu tahun mendatang. "Mungkin tahun depan sudah dapat dioperasikan," katanya.
Dalam waktu tiga tahun pertama, perusahaan menargetkan dapat mengoperasikan 1.000 kamar hotel. "Satu hotel biasanya dibangun 100 hingga 150 kamar," ujarnya.
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha AP I, Robert D. Waloni menambahkan kedua hotel yang akan dibangun adalah budget hotel (hotel dengan tarif terjangkau).
"Setelah analisis pasar di sana, areal di terminal tepat untuk budget hotel," kata Robert.
Presiden Direktur PT Accor Asia Pacific Coorporation Indonesia Gerard Guilouet mengatakan budget hotel paling cocok untuk peruntukan di dua bandara tersebut.
"Ini disesuaikan dengan pasar di sana," katanya.
Kamar hotel di tipe budget itu bertarif sekitar Rp300.000-Rp400.000. "Ini dengan tipe kamar di budget hotel, yakni twin, double, dan triple room," ujar Gerard.
Kamar hotel di kedua bandara tersebut, menurutnya, akan menggunakan konsep baru dari Formula 1 Hotels. "Ini konsep baru dari Accor yang diadopsi dari Eropa," katanya.
(Bisnis Indonesia)