Dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Senin malam, pusat pelatihan yang dinamakan "Asian Aviation Academy" tersebut merupakan join ventura antara AirAsia dengan CAE. Keduanya membentuk perusahaan baru dengan nama Asian Aviation Centre of Excellence Sdn. Bhd.
"Pusat pelatihan ini diharapkan dapat mendukung rencana ekspansi AirAsia yang mencakup perluasan operasi serta penambahan armada," kata CEO Grup AirAsia Tony Fernandes.
Fasilitas pelatihan ini khusus bagi teknisi, manajemen penerbangan, pilot, dan pramugari. Program pelatihan pilot akan dimulai pada 1 Juli, sementara program yang lainnya baru tersedia mulai 1 Oktober 2011.
Pusat pendidikan ini berlokasi di AirAsia Academy, tidak jauh dari Low-Cost Carrier Terminal di Sepang, Selangor, Malaysia.
"Asian Aviation Academy mencerminkan komitmen AirAsia terhadap pertumbuhan industri penerbangan di Asia," kata Fernandes. "Fasilitas ini menawarkan program pelatihan kelas dunia menggunakan modul terbaru, serta dilengkapi dengan peralatan berkualitas tinggi."
Pusat pelatihan ini akan dikelola secara independen dan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri penerbangan di Asia.
Pusat pelatihan ini akan mulai beroperasi dengan enam simulator yang saat ini berada di AirAsia Academy, dan empat di antaranya adalah simulator Airbus 320. Sementara dua lainnya merupakan simulator pesawat Airbus 330, Airbus 340, dan Boeing 737 Classic.
(Vivanews)