Pesawat penumpang Boeing 747-8 Intercontinental model paling gres dan terpanjang yang pernah dibuat ini memulai debutnya di Paris Air Show 2011 yang mulai dibuka Minggu (19/6).
Pesawat model terbaru dengan 467 kursi penumpang atau 51 kursi lebih banyak dari versi sebelumnya ini berhasil mendarat dengan mulus dan siap memamerkan diri di ajang air show terbesar di Eropa itu. Meski jumlah kursi penumpang ditambah, Boeing masih belum bisa menandingi penumpang Airbus A380 yang mampu menampung 525 penumpang.
"Kami telah melihat banyak kepentingan dalam industri penerbangan ini dalam enam hingga delapan bulan, karena pasar sudah lebih baik," kata Wakil Presiden Pemasaran Boeing Randy Tinseth, Minggu (19/6).
Boeing sengaja memberi sentuhan warna merah dan orange pada bodi pesawat komersial sebagai lambang pentingnya pasar industri penerbangan di Asia yang tumbuh pesat.
Saat ini Boeing 747-8 Intercontinental telah mendapat pesanan sebanyak 33 pesawat bertubuh bongsor tersebut. Boeing 747-8 versi penumpang ini memang diyakini akan lebih laris daripada versi kargo yang lebih dulu dilansir ke pasar.
Seri 747 untuk pertamakali diterbangkan 42 tahun lalu. Sejak itu, pesawat dengan punuk yang khas telah menjadi pesawat dunia yang paling dikenal. Boeing 747 adalah pesawat terbesar di dunia sampai tahun 2005, ketika Airbus mulai meluncurkan A380.
Boeing 747-8 Intercontinental bersaing dengan A380. Pihak teknisi Boeing sendiri menawarkan pesawat terbaru ini lebih sedikit konsumsi bahan bakar dan menawarkan kelebihan kenyamanan bagi penumpang. Pesawat juga menawarkan sayap baru, ekor baru, mesin dan kokpit baru.
Harga sebuah Boeing 747-8 Intercontinental mencapai US$317,5 juta atau sekitar Rp2,7 triliun. Maskapai Jerman Lufthansa telah memesan 20 unit pesawat dan dijadwalkan sebagai maskapai pertama yang akan menerbangkan secara komersial Boeing 747-8 Intercontinental.
(Media Indonesia)