Tony Fernandes dari AirAsia dan Tom Enders dari Airbus mengumumkan pesanan terbesar mereka (Reuters)
Maskapai penerbangan Air Asia dari Malaysia memesan 200 pesawat Airbus jenis A320neo senilai US$18miliar.
Pesanan selama Paris Air Show ini merupakan yang terbesar dalam sejarah transaksi satu pemesanan pesawat komersial.
Versi baru jenis A320 ini banyak yang memesan karena mesin barunya lebih irit bahan bakar dan pengoperasiannya murah.
Hari Rabu, Airbus juga mendapatkan pemesanan besar dari perusahaan India, IndiGo sebanyak 180 pesawat.
'Kesepakatan Historis'
Airbus mengatakan pemesanan AirAsia, maskapai penerbangan tiket murah dari Malaysia, merupakan pembeli terbesar dalam satu kali pesanan.
Secara keseluruhan AirAsia telah memesan 375 pesawat dari keluarga A320 dengan 89 diantaranya sudah beroperasi.
"Dengan kesepakatan historis ini, AirAsia mampu memenuhi pertumbuhannya pada masa depan di pasar Asia," ujar Direktur Eksekutif AirAsia Tony Fernandes.
Airbus yang dimiliki EADS telah jauh meninggalkan saingannya Boeing dalam jumlah pesanan selama Paris Air Show karena tingginya permintaan pesawat irit bahan bakar.
Airbus telah mendapatkan pesanan 586 pesawat senilai US$55,8miliar dengan pemesanan sementara US$29,5 milliar.
Perusahaan dari Amerika Boeing hanya mendapatkan 47 pesanan senilai US$7,5miliar dengan US$14,9miliar lainnya sebagai pesananan sementara.