Angkasa Pura II (AP II) menggandeng bank-bank nasional untuk mendanai proyek pengembangan Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko menyebut, proyek yang tendernya ditargetkan kuartal I tahun 2012 tersebut, menelan dana Rp 30 triliun.
Hitungan sementara, AP II menanggung biaya sebesar Rp 11,75 triliun untuk proyek ini, sisanya ditanggung pemerintah dan swasta. Dia mengaku, AP II tidak akan melibatkan asing dalam pembiayaan pengembangan bandara itu. "Kita utamakan pinjaman dari sindikasi bank-bank BUMN dulu, kalau asing untuk asistensi boleh, tapi tidak untuk bekerjasama," ujarnya, Selasa (28/6).
Menurut Tri, saat ini beberapa bank telah siap bekerjasama, diantaranya Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Nasional Indonesia (BNI), yang siap mengucurkan pinjaman untuk mendanai proyek ini.
Pemerintah sendiri melalui Ditjen Perhubungan Udara menanggung biaya Rp 4,5 triliun untuk pembangunan runway (landasan pacu) di terminal 3. "Itu baru usulan, karena target pertama terminal 3, adalah kargo, gedung perkantoran, parkir pesawat dan stasiun kereta yang akan dibangun AP II," ujar Ditjen Perhubungan udara Herry Bakti S Gumay.
Menurut Herry, pihaknya belum memutuskan asal anggaran untuk runway tersebut. "Sekarang ini pengembangan bandara masih pembebasan lahan, karena pembangunan tahap pertama baru dimulai awal 2014, diharapkan pembebasan tanah sudah selesai," imbuhnya.
Adapun, saat ini, Tri mengaku, izin prinsip proyek pengembangan Bandara Soekarno-Hatta tinggal menunggu tanda tangan Wakil Presiden RI. Pekerjaan Angkasa Pura (AP) II ini sudah mencapai tahap detil masterplan, dan proyek ini sudah mendapat restu dari Menteri Perhubungan dan Menteri Negara BUMN.
Pengembangan bandara Soekarno-Hatta bertujuan meningkatkan daya tampung lalu lintas penumpang dan kargo di Bandara Soekarno-Hatta yang sudah melebihi kapasitas. Saat ini, jumlah penumpang sudah mencapai 44,5 juta, padahal kapasitas bandara 22 juta. Setelah pengembangan, kapasitas bandara Soekarno-Hatta bisa menampung 62 juta penumpang
AP II akan merevitalisasi terminal 1 dan 2, terminal kargo dan infrastruktur bandara termasuk proyek KA bandara. Selain itu, bandara Soetta juga akan menambah runway terminal 3, penghubung antara terminal 1-2 serta pembangunan stasiun kereta api bandara di antara terminal 1 dan 2.
(Kontan)