Dai sejuta umat, Zainuddin Muhammad Zein menghembuskan nafas terakhir. Kiai kondang ini meninggal akibat menderita sakit jantung dan diabetes.
Pria kelahiran Jakarta, 2 Maret 1951, ini merupakan anak tunggal dari Turmudzi dan Zainabun yang merupakan keluarga Betawi asli. Kemahiran dalam berpidato sudah mulai diketahui sejak Zainuddin masih kecil.
Uddin, panggilan akrab Zainuddin ini menekuni bakat ceramahnya saat masuk Madrasah Tsanawiyah. Dia kemudian menamatkan Aliyah di Darul Ma'arif, Jakarta. Dalam berpidato, Uddin cepat dikenal karena sering memasukkan banyolan. Bakat inilah yang membuat dia terus terkenal dan setiap ceramahnya selalu dihadiri puluhan ribu umat. Dari bakatnya ini, dia mendapat julukan sebagai 'Dai Sejuta Umat'.
Pada 1977, suami dari Hj Kholilah ini memutuskan masuk ke dunia politik. Dia kemudian masuk ke Partai Persatuan Pembangunan. Masuknya Zainuddin ke dunia politik ini tak terlepas dari peran guru ngajinya, KH Idham Calid, mantan Ketua Umum PB NU. Saat itu, PPP memanfaatkan duet Zainuddin MZ dan H Rhoma Irama, sebagai vote-getter dalam seetiap pemilu.
Namun, keakraban Uddin dan PPP ini tak berlangsung lama. Pada 2002, Zainuddin MZ bersama dengan rekan-rekannya memutuskan keluar dari partai berlambang Ka'bah itu. Dia kemudian membentuk PPP Reformasi.
Kemudian pada 2003, PPP Reformasi berubah Partai Bintang Reformasi. Dan hingga 2006, Zainuddin terpilih menjadi ketua umum.
Selain kontroversi di dunia politik, Zainuddin tercoreng namanya, saat seorang perempuan mengaku sebagai selingkuhannya.
Zainuddin MZ menhembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina pada sekitar pukul 10.15. Menurut salah satu kerabatnya, KH Mahdi, Zainuddin masuk rumah sakit sejak kemarin. "Masuk kemarin malam sepulang dari luar kota," kata Mahdi saat berbincang dengan VIVAnews.com.
Zainuddin, sempat tak sadarkan diri sebelum dibawa ke rumah sakit. "Sampai rumah keluarga langsung bawa ke RSPP karena pingsan," kata Mahdi.
Menurut dia, Zainuddin menderita beberapa penyakit. "Beliau sakit gula darahnya kambuh, naik. Jantungnya juga kambuh," kata dia. Zainuddin meninggalkan empat orang anaknya, yakni Fikri Haikal MZ, Lutfi MZ, Kiki MZ, dan Zaki MZ. (umi)