Tiket penerbangan yang dikeluarkan PT Garuda Indonesia untuk penerbangan tiga hari (H-3) sebelum Lebaran hampir terjual habis. "Sudah dibooking 80 persen," kata Senior Manager Public Relation, Ikhsan Rosan saat ditemui di Garuda Indonesia Training Center di Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu, 20 Juli 2011.
Sejak Awal Juli 2011, menurut Ikhsan, PT Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan pada rute ke kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta-Medan, Jakarta-Jogja, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Balikpapan dan Jakarta-Makasar. "Kami telah menambah 10 persen frekuensinya," katanya. Ia juga memastikan, setiap penerbangan ini ditambah satu sampai dua penerbangan setiap harinya.
PT Garuda, kata dia, juga menambah penerbangan tambahan atau extra flight untuk penerbangan ke Bali, Padang, dan Singapura. "Ini lebih perhitungan liburan," kata Ikhsan.
Penambahan armada ini dilakukan sebagai tanggapan atas permintaan penumpang yang sebagian besar menjalani liburan di daerah atau kota-kota tersebut.
PT Garuda Indonesia, berdasarkan pengalaman, sudah memperkirakan adanya lonjakan penumpang mulai tiga hari sebelum dan tiga hari sesudah perayaan Idul Fitri. "Banyak perusahaan yang hanya meliburkan seminggu," kata Ikhsan.
Saat ini Garuda Indonesia memiliki sekitar 50 rute penerbangan dengan sekitar 30 penerbangan melayani penerbangan lokal. Berkaitan dengan harga, Garuda tidak akan menaikkan harga pada periode perayaan Idul Fitri ini. "Kami masih menerapkan sistem promo dan batas atas," kata Ikhsan.
Dengan sistem ini, penumpang diperbolehkan memesan tiket pesawat jauh hari dari tanggal keberangkatan dan mendapat harga yang lebih murah. Sedangkan penumpang yang memesan tiket pada tanggal yang sudah berdekatan dengan tanggal keberangkatan, maka akan mendapat harga pada batas atas.
(Tempointeraktif)