Jadwal penerbangan di Bandara Internasional John F. Kennedy, New York, sempat terganggu. Penyebabnya, lebih dari 150 kura-kura yang sedang dalam musim kawin melintasi landasan pacu dan mengganggu lalu linats udara pada Rabu, 29 Juni 2011.
Kura-kura berjenis 'diamondback terrapin' ini mencoba mencari lokasi yang ideal untuk bertelur. Rupanya lokasi yang dianggap ideal ada di daerah berpasir, di seberang landasan pacu 4.
Menurut petugas dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, Carol Bannerman, mereka lalu dipindahkan ke tempat yang lebih aman untuk bertelur.
Bandara JFK memang dikelilingi teluk dan daerah lahan basah. Kebanyakan kura-kura yang melewati landasan pacu adalah kura-kura betina, dan proses pembuahan terjadi dalam air, tambahnya.
Menurut juru bicara keamanan bandara, Ron Marsico, seperti dilansir laman CNN, kura-kura pertama ditemukan pukul 06:45 pagi waktu setempat. Tak lama kemudian, staf keamanan bandara dipanggil Kementerian Pertanian AS.
"Kejadian seperti ini terjadi setiap tahun," kata Marsico. "Saya rasa selama beberapa tahun ini ada banyak sekali aktivitas kura-kura."
Orang-orang pun mulai men-tweet peristiwa unik itu, segera setelah kabar tersiar. Selama delapan jam, akun @JFKTurtles memiliki hampir 3.000 pengikut di Twitter, termasuk maskapai JetBlue yang menulis:
"Oh @JFKTurtles, kami tak bisa terus kesal pada kalian... Senang melihat kalian akhirnya berhasil menemukan tempat bulan madu yang aman."
Bukan ini saja landasan pacu di bandara JFK diserbu kura-kura. Pada 2009, sebanyak 78 kura-kura melakukan hal serupa.
Tidak dijelaskan berapa banyak penerbangan yang tertunda akibat kura-kura itu. Menurut juru bicara Federal Aviation Administration (FAA), Arlene Salac, landasan pacu yang menjadi masalah itu jarang digunakan saat musim panas karena faktor cuaca.