Pembukaan rute baru penerbangan Sriwijaya Air dari Yogyakarta ke Indonesia Timur mendapatkan respon yang cukup baik dari penumpang. Pada penerbangan yang sudah dimulai 3 Juli lalu, load faktor mencapai 88 persen.
Commercial Director Sriwijaya Air, Toto Nursatyo mengatakan rute baru Yogyakarta-Surabaya PP, tidak semata membidik penerbangan dua kota tersebut, namun lebih jauh akan berlanjut ke Makassar, Sorong, dan berakhir ke Manokwari.
"Di Makassar penumpang juga dapat berlanjut ke Ternate dan Menado," kata Toto Nurastyo ketika dihubungi Tribun Jogja, Rabu (6/7).
Ia menjelaskan langkah Sriwijaya Air untuk membuka rute penerbangan ke Indonesia Timur, karena melihat minat mobilisasi masyarakat yang tinggi dari Yogyakarta ke Indonesia Timur, seiring dengan banyaknya anak muda yang menuntut ilmu di Kota Gudeg.
"Melalui slogan I Love Papua, Sriwijaya Air menetapkan tahun 2011 sebagai tonggak untuk memperluas jangkauan penerbangan ke wilayah timur Indonesia," tandasnya.
Pihaknya mengaku cukup puas karena penerbangan malam (night flight) yang ditawarkan oleh Sriwijaya Air kepada masyarakat, ternyata sudah mulai diterima. Terbukti pada penerbangan perdana langsung ada peminatnya.
"Perjalanan memang cukup jauh yakni memakan waktu 4,5 jam. Dengan solusi penerbangan malam kan penumpang tidak terasa capek, terlebih mereka tidak perlu mengeluarkan biaya lebih banyak untuk menginap karena bisa sembari istirahat," papar Toto.
Sriwijaya Air menggunakan Boeing 737 300 dengan kapasitas 141 seat. Hadirnya rute-rute baru dari Yogya ke Indonesia Timur, kata Toto diharapkan meningkatkan target pertumbuhan penumpang dari 7,1 juta penumpang pada 2010 menjadi 8,8 pada 2011.
"Sriwijaya sampai saat ini sudah memiliki 28 pesawat dengan perincian 14 boeing 737 300 400, 13 Boeing 737 200, dan pada tahun ini kami akan menambah tujuh pesawat baru mennjadi 35 pesawat," paparnya.
Sedangkan pada 2012, Sriwijaya yang berobsesi untuk mengekspansi wilayah Timur, akan mengorder 20 Boeing 737 800 terbaru. Tak hanya itu Sriwijaya juga akan mendatangkan jenis pesawat jet Embrayer E 190 buatan Brazil.
Jadwal Sriwijaya Air
Dari Yogyakarta menuju Papua
Yogyakarta (20.10) - Surabaya 21.00/23.30 - Makassar (02.20/04.30) - Sorong (07.45/08.30) - Manokwari (09.20/10.05)
(Tribunnews)