Direktur Keuangan Garuda, Elisa Lumbantoruan mengatakan tiga perusahaan broker semuanya dari luar negeri, dari tiga broker tersebut akan dipilih satu perusahaan saja untuk menawarkan lima pesawat jenis Boeing 737-400 ke seluruh dunia.
Garuda tahun ini mem-phase out atau tidak mengoperasikan sebanyak 10 pesawat. Tujuh unit Boeing 737-400 yang berstatus milik diputuskan dijual, sementara tiga Boeing 737-300 yang berstatus sewa telah dikembalikan ke pemiliknya.
Dari tujuh pesawat yang dijual tersebut, dua diantaranya telah dibeli oleh TNI Angkatan Udara. Sementara lima lainnya akan dijual ke perusahaan sipil.
"Minggu ini sudah akan ditentukan brokernya. Nantinya broker yang akan menentukan berapa harga kompetitif yang bisa ditawarkan ke calon pembeli," kata Elisa di Jakarta, Rabu (20/4).
Dijelaskan, harga pesawat Boeing 737-400 dalam kisaran 4 juta hingga 5 juta dollar AS per unitnya. Sedangkan Boeing 737-300 sekitar 3 juta dollar AS. Dana hasil penjualan akan digunakan untuk tambahan modal usaha.
Dijelaskan, selain mem-phase out 10 pesawat, tahun ini Garuda akan mendatangkan sebanyak 11 unit psawat terbaru yaitu dua unit Airbus A330 dan sembilan unit Boeing 737-800 NG.
(tribunnews.com)
Mau booking tiket pesawat sekaligus menjadi agen penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, dan cepat? KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
