Bayi perempuan yang diperkirakan berumur beberapa hari ditemukan warga tergeletak dalam kantong plastik di pinggir pagar Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di Jalan Marsekal Suryadarma, Selapajang, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (9/4) pagi. Kuat dugaan bayi berkulit hitam itu dibuang ibu kandungnya guna menutup aib karena lahir dari hubungan tidak sah.
Informasi yang dihimpun INDOPOS (JPNN Group) , bayi malang itu kali pertama ditemukan Tika, 30, warga setempat. Saat itu, dia melintas di sana pukul 05.30 mendengar tangisan suara bayi. Awalnya, dia takut lantaran suara bayi itu berasal dari semak belukar. "Saya sempat kaget saat mendengar suara tangisan karena suasana sepi,"terang Tika, Jumat (8/4).
Lantaran penasaran, dia menelusuri asal-usul suara tersebut. Setelah melihat kantong plastik bergerak-gerak Tika mengambil dan membukanya. Alangkah kagetnya setelah melihat kantong plastik itu berisi bayi perempuan yang diperkirakan berusia beberapa hari. Selanjutnya, temuan itu dilaporkan kepada warga setempat dan diteruskan ke Polsek Neglasari.
Bayi seberat 1,5 kilogram dan tali pusar yang masih basah sempat menjadi tontonan warga sekitar sebelum dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang untuk mendapat perawatan. Hingga saat ini bayi malang tersebut menjalani perawatan secara intensif di ruang Verinatologi, RSU Tangerang.
Kapolsek Neglasari AKP Nezim mengatakan diduga bayi yang itu dibuang ibu kandungnya. "Kami masih mencari siapa ibu kandung yang tega membuang bayi tersebut ini,"terangnya.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan bayi itu anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Nezim mengaku tidak mungkin. Lantaran, pengawasan TKI saat tiba di Indonesia sangat ketat. "Kalau dibuang wanita malam kemungkinan bisa terjadi," tegasnya.
(JPNN.com)