"Dengan akan dibukanya penerbangan dari Medan ke Singapura ini, akan memberikan alternatif pilihan transportasi bagi masyarakat Medan yang akan berkunjung ke Singapura baik untuk urusan bisnis, wisata maupun sekolah di Singapura. Disamping itu kami juga ingin mempromosikan dan memperkenalkan kota Medan sebagai salah satu tujuan wisata bagi warga Singapura sehingga potensi wisata di daerah ini dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat di Singapura", demikian Eddy Haryanto, Public Relations Manager Batavia Air.
Kota Medan adalah kota terbesar ketiga di Indonesia. Sebagai salah satu pusat bisnis di pulau Sumatera, kota ini memiliki penduduk beragam yang berasal dari berbagai kalangan. Berbatasan langsung dengan Selat Malaka, maka akses menuju kota-kota di Malaysia dan Singapura sangat dekat. Hal ini potensial menjadikan kota Medan untuk berkembang menjadi pusat perdagangan dan keuangan regional/nasional. Disamping itu, Danau Toba yang menjadi ikon kota Medan merupakan daya tarik tersendiri bagi kalangan wisatawan domestik dan mancanegara. Batavia Air melihat hal tersebut sebagai suatu potensi besar yang dapat terus berkembang.
Pada saat ini Batavia Air merupakan salah satu maskapai dari Indonesia yang diijinkan terbang dan mendarat di wilayah Uni Eropa. Sesuai hasil sidang delegasi dari Batavia Air dengan perwakilan dari Air Safety Committee Uni Eropa di Brussel, Belgia, ditetapkan bahwa Batavia Air secara penuh telah memenuhi standar keselamatan penerbangan. Untuk regulasi dalam negeri Batavia Air masuk ke dalam kategori I (satu) dalam aspek keselamatan penerbangan. Kategori ini merupakan peringkat tertinggi yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan RI untuk menilai tingkat keselamatan penerbangan suatu maskapai. Setiap 3(tiga) bulan sekali, pemeringkatan ini selalu dievaluasi untuk tetap menjaga kepercayaan terhadap keamanan dan keselamatan dalam penerbangan.
Batavia Air saat ini mengoperasikan lebih dari 170 penerbangan setiap harinya dan melayani 40 kota tujuan di seluruh Indonesia, serta Guangzhou (Cina), Kuching (Malaysia), Singapore, Dili (Timor Leste), Riyadh dan Jeddah (Saudi Arabia). Batavia Air mempunyai 36 armada pesawat yang terdiri dari Boeing 737-300, Boeing 737-400, Airbus A-319, Airbus A-320 dan Airbus A330. Batavia Air merupakan low fare carrier dan menggunakan electronic ticket.
Sumber : http://www.batavia-air.com