Kurang lebih 120 penumpang Batavia Airlines terpaksa menginap di Makassar hari ini, Minggu, 10 April 2011. Para penumpang tersebut diinapkan oleh manajemen Batavia Air setelah sebelumnya terlantar selama lima jam di Bandara Sultan Hasanuddin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun vivanews.com, sejumlah penumpang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada pukul 22:00 WITA dan tiba di Makassar tadi malam, Minggu dini hari. Sekitar pukul 3:00 WITA, mereka bertolak ke Sorong, Papua. Namun, para penumpang terkejut karena pada pukul 6:00 WITA, mereka justru kembali ke Makassar dan melakukan pendaratan darurat."Yang membuat kami dan seluruh penumpang tegang adalah pengumuman dari awak pesawat bahwa kita sedang mengelilingi langit Makassar untuk menghabiskan bahan bakar. Tepat pukul 6:20 WITA, pesawat mendarat dengan selamat dan disambut dengan beberapa pemadam kebakaran yang siaga," kata salah satu penumpang bernama Jilmi Astina pada VIVAnews, Minggu 10 April 2011.
Setelah mendarat kembali di Makassar, para penumpang ini mengaku ditelantarkan berjam-jam oleh pihak Batavia Air. Pasalnya, maskapai itu tidak memberikan penjelasan tentang kelanjutan nasib para penumpang.
Para penumpang membutuhkan informasi yang jelas sebagai pertimbangan jika mereka dapat segera menggunakan maskapai lain untuk melanjutkan perjalanan ke Sorong.
"Pada pukul 14:00 Wita, kami baru mendapat tawaran untuk diinapkan karena dipastikan kami tidak mungkin melanjutkan perjalanan ke Sorong hari ini. Terpaksa kami menerima itu," ucap Jilmi kecewa.
Bagi Jilmi, kasus ini adalah kali pertamanya. Dia bersama 14 orang temannya akan berwisata ke Kabupaten Raja Ampat dan telah menyewa kapal sejak jauh hari. "Kami telah menyewa kapal sejak enam bulan lalu. Dan, kami merasa dirugikan akibat ketidakjelasan informasi dari pihak Batavia Air," ucapnya.
Terkait layanannya lebih lanjut, pihak Batavia Air berjanji akan memberangkatkan para penumpang pada Senin dini hari nanti.
(Vivanews.com)