Menurut Tri, ILS diperlukan karena setelah proses pengerasan landasan pacu, bandara ini siap didarati pesawat yang lebih besar sekelas Airbus A320. Beberapa maskapai sudah siap mengoperasikan pesawat tersebut di Bandung, diantaranya adalah Indonesia AirAsia.
Sebenarnya bandara ini sudah mempunyai ILS. Namun operasionalnya terganggu dengan adanya Gunung Bohong di dekat bandara. Pada tahun 2004, ILS bandara ini diangkut ke Banda Aceh, untuk membantu operasional bandara di sana pascagempa dan tsunami. Di Bandara Husein alat bantu navigasinya diganti dengan yang lebih rendah yaitu VOR (Very high Omni directional Range).
Menurut Tri Sunoko, pemasangan ILS ini menunggu perpanjangan landasan pacu bandara dan pengeprasan Gunung Bohong selesai dilakukan. Rencananya landasan pacu Bandara Husein akan diperpanjang sekitar 300-an meter sedangkan Gunung Bohong akan dikepras sekitar 20-an meter. "Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dilaksanakan dan dipasang (ILS-nya)," ujar Tri lagi.
(Kompas.com)