Yuni Astutik - Okezone
Ilustrasi. Foto: Corbis
JAKARTA - Kementerian BUMN dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sepakat untuk menyuntikkan dana sebesar Rp510 miliar kepada PT Merpati Nusantara Airlines.
"Jadi setelah melalui pembahasan yang cukup panjang disepakati angka untuk business plan yang kita buat. Yang pasti angka restrukturisasi yang kita minta Rp600 miliar. Lalu yang bisa disetujui oleh PPA Rp510 miliar. Itu hasil hitungan PPA, dan kita menyepakati itu," ungkap Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Sardjono Djhony Tjitrokusumo saat dihubungi di Jakarta, Rabu (6/4/2011).
Dikatakannya, jumlah yang berkurang sekira Rp90 miliar dari jumlah awal, dikatakannya tidak masalah untuk Merpati. Karena itu sudah merupakan perhitungan penyempurnaan dari PPA.
"Hasil pembahasan, PPA punya perhitungan Rp510 miliar. Merpati sepakat juga. Its oke. Enggak ada kendala dari Merpati. Karena ada hitungan penyempurnaan dari PPA," terangnya.
Dijelaskannya, dana tersebut akan digunakan di 2011 yang mencakup untuk revitalisasi pesawat baru, pengadaan pesawat baru, defisit cash flow serta modal kerja. Yang jelas, uang tersebut untuk membuat Merpati semakin berkembang.
"Dana Rp510 miliar itu untuk merevatalisasi pesawat yang kita punya, biaya pengadaan pesawat baru, defisit cashflow, modal kerja. Itu untuk 2011 saja. Kebutuhan dana itu membuat Merpati mampu tumbuh lagi. Untuk kebutuhan pesawat saya belum tahu," pungkasnya.(ade)