Josephus Primus Salah satu pesawat Xian MA-60 PK-MZJ milik Merpati Nusantara yang melayani rute Denpasar- Labuan Bajo pergi pulang. Pesawat penumpang bermesin turboprop ini buatan perusahaan China Xian Aircraft Industrial Corporation di bawah China Aviation Industry Corporation I (AVIC I). Sampai dengan 2011, Merpati Nusantara mengoperasikan 15 unit Xian MA-60.
BEKASI, KOMPAS.com - Jenazah pilot Merpati MA-60 Captain Poerwadi Wahyu (55) akan dimakamkan malam ini di Taman Pemakaman Umum Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Jenazah saat ini dalam perjalanan dari Bandar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng ke rumah duka di Bekasi.
"Jenazah akan disemayamkan lebih dulu di musala dekat sini dan dimakamkan malam ini juga di TPU Pondok Kelapa," kata Mari.
Di rumah duka malam ini banyak berdatangan kerabat almarhum. Di sekitar rumah duka juga banyak karangan bunga tanda duka cita.
Captain Wahyu merupakan satu di antara 25 korban pesawat Merpati MA-60 yang jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat, Sabtu (7/5) lalu.
Jatuhnya pesawat tersebut menewaskan semua penumpang yang terdiri atas 4 kru pesawat, 18 penumpang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi.
Pesawat MA-60 yang dikemudikan oleh Wahyu itu bertanda registrasi PK-MZK dan nomor penerbangan MZ 8968 milik Merpati Nusantara Airlines.
Adapun jenazah Wahyu ditemukan bersama dengan jenazah kopilot Paul Nap dan kokpit pesawat tadi pagi pukul 08.45 WIB oleh penyelam Badan SAR Nasional.