Ilustrasi (AFP)
Bangkok – Pesawat milik maskapai Qantas lagi-lagi mengalami masalah saat penerbangan. Pesawat Boeing 747 tujuan London, Inggris itu terpaksa kembali ke Bangkok, Thailand sesaat setelah lepas landas. Ini terjadi dikarenakan pilot harus mematikan salah satu mesin.
Satu dari empat mesin pesawat harus dimatikan oleh pilot karena adanya "peningkatan vibrasi dan suhu tinggi".
"Pilot mematikan mesin itu dan sebagai pencegahan, kembali ke Bangkok," kata juru bicara Qantas seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (20/5/2011).
Pesawat yang mengangkut 308 penumpang itu kemudian mendarat dengan selamat di Bangkok.
"Pesawat bisa terbang secara aman dengan tiga mesin dan melakukan pendaratan normal di Bangkok tak lama kemudian," imbuh juru bicara tersebut.
Sebelumnya pada Selasa, 17 Mei lalu, pesawat Qantas yang bertolak dari Singapura menuju Melbourne, Australia terpaksa dialihkan ke Adelaide, Australia setelah pilot mendapati pesawat mulai kehabisan bahan bakar. Pesawat Airbus A380 itu diyakini boros bahan bakar dikarenakan cuaca buruk.
(ita/nrl)/detikNews