Tujuh bandara besar yang memberlakukan koordiasi slot penerbangan itu adalah Soekarno Hatta (Cengkareng), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Denpasar), Hasanuddin (Makassar), Sepinggan (Balikpapan), Hang Nadim (batam) dan Sentani (Jayapura).
Tujuh bandara ini sudah sibuk penerbangannya, karenanya harus diberlakukan coordinating slot agar tidak ada antrean penerbangan, kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Edward Alexander Silooy di Jakarta, akhir pekan lalu.
Disebutkannya, Coordinator Slot akan bekerja mengatur jadwal penerbangan maskapai dari dan ke bandara tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi semakin besarnya pertumbuhan penerbangan dalam negeri di mana jumlah pesawat dan penumpang semakin besar.
Silooy menjelaskan, dengan adanya Coordinator slot tersebut, maka setiap maskapai harus tunduk terhadap jadwal penerbangan yang telah disepakati. Kita berusaha untuk menghindari terjadinya delay, karena fungsinya IDSC adalah meningkatkan ketepatan waktu, jelasnya.................................
(Tribun News)