PEKANBARU - Saat ini kabut abut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (kahutla) masih terus melanda Riau. Namun untuk sementara, bandara di Riau yang dalam musim asap sebelumnya terganggu, kali ini masih aman untuk penerbangan.
Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sendiri menyatakan, sejauh ini pihaknya belum merasa terganggu akibat bencana asap yang sering muncul saat musim kering sekarang ini.
"Sejauh ini penerbangan keberangkatan yang melayani rute domestik maupun luar negeri masih dalam kategori aman," kata Airport Duty Manager SSK Pekanbaru Ibnu Hasan kepada okezone, Sabtu (12/2/2011).
Hal ini dikarenakan jarak pandang (visibility) di kawasan bandara masih sangat memungkinkan pesawat untuk melakukan take off maupun landing. "Jarak pandang masih di atas satu kilometer. Ini tentu masih aman untuk penerbangan," imbuhnya.
Sedikit berbeda dengan di Bandara Pinang Kampai Dumai, cuaca buruk di area bandara beberapa hari belakangan ini sempat dirasakan. Namun demikian hal ini tidak menggangu aktivitas penerbangan, mengingat beberapa pesawat yang datang maupun berangkat, terbang pada hari hampir siang.
"Kalau di sini, pada pagi hari cuaca sempat buruk, karena jarak pandang sekitar satu kilometer. Jarak seperti ini tentunya membahayakan penerbangan. Namun sejauh ini belum ada pesawat yang delay karena kabut asap. Karena pesawat datang maupun berangkat itu ada dari pukul 10.00 ke atas," kata kepala bandara Pinang Kampai Dumai Edi Kusniadi secara terpisah.
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan sedikitkan ada 40 titik api yang tersebar di kabupaten dan kota di Riau. Wargapun diminta tidak melakukan pembakaran hutan lahan, karena saat ini indeks penyulutan api dalam kategori tinggi sehingga lahan mudah terbakar.
(hri)