LONDON, Arjen Robben menjadi pahlawan kemenangan Bayern Muenchen pada final Liga Champions kontra Borussia Dortmund di Stadion Wembley, London, Sabtu atau Minggu (26/5/2013) dini hari WIB. Gol Robben, satu menit jelang laga bubaran, memastikan gelar juara Liga Champions ke-5 untuk Bayern yang membungkus kemenangan 2-1.
Bayern tampil sedikit gugup pada awal-awal babak pertama. Dortmund terlihat lebih rileks memainkan bola dari kaki ke kaki. Serangan Dortmund pun lebih bervariasi dari lini tengah maupun sayap.
Kesempatan pertama didapat bomber andalan Die Borussen, Robert Lewandowski, pada menit ke-14. Mendapatkan bola hasil umpan Marco Reus, Lewandowski yang melihat posisi Manuel Neuer sedikit maju, melepaskan tembakan jarak jauh. Namun, Neuer bereaksi cepat untuk menepis tendangan Lewandowski.
Lima menit kemudian, Dortmund hampir membuka keunggulan. Umpan Reus dari sisi kanan, mengarah kepada Jakub Blaszczykowski yang bebas berada di depan kotak penalti Bayern. Sepakan Blaszczykowski dengan gemilang mampu dimentahkan refleks luar biasa Neuer.
Dortmund terus memberikan ancaman. Sementara Bayern masih belum leluasa mengembangkan permainan. Pada menit ke-22, Sven Bender mendapatkan peluang. Lagi-lagi, penampilan apik Neuer mampu menggagalkan setiap kesempatan Dortmund.
Akhirnya, peluang pertama bagi Bayern baru tercipta pada menit ke-25. Menerima umpan silang Franck Ribery, Mario Mandzukic unggul bola atas melawan Neven Subotic. Sundulan Mandzukic mengarah tepat ke gawang Dortmund. Roman Weidenfeller yang sempat mati langkah ternyata masih bisa mengulurkan tangannya untuk menghalau bola masuk ke gawang.
Setengah jam laga berlangsung, Robben mendapatkan kesempatan emas membuka keunggulan. Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Weidenfeller, pemain asal Belanda itu gagal menceploskan bola karena sepakannya bisa dihentikan Weidenfeller.
Kesempatan selanjutnya, didapat Dortmund. Lewandowski yang dikawal ketat Dante, mampu melepaskan diri dan tinggal berhadapan dengan Neuer. Sayangnya, tendangan mendatar pemain Polandia itu bisa dipatahkan Neuer yang dengan cepat menutup ruang tembaknya.
Bayern yang mulai menemukan ritme permainan sejak peluang pertama dari Mandzukic, kembali mendapatkan peluang. Robben yang lolos dari kawalan Subotic berdiri bebas di depan Weidenfeller. Dengan ruang tembak terbuka, Robben melepaskan sepakan voli. Apes bagi Robben, tembakannya mengenai wajah Weidenfeller sehingga peluang tersebut mentah kembali. Babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol.
Selepas jeda, pertandingan berlangsung lebih menarik. Bayern memegang penuh kendali permainan pada awal-awal paruh kedua.
Hasilnya langsung terbukti memasuki menit ke-60. Diawali pergerakan Ribery yang kemudian mengumpan kepada Robben, Robben yang tinggal berhadapan dengan Weidenfeller di sisi kiri melepaskan umpan ke depan mulut gawang Dortmund. Dengan mudah tanpa kawalan, Mandzukic bisa menceploskan bola untuk membuka skor pertandingan.
Tempo pertandingan meningkat. Dortmund yang tak mau menyerah mulai aktif menyerang. Kesempatan pertama setelah tertinggal langsung berbuah hasil. Pada menit ke-67, Reus dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh bek Bayern, Dante. Tanpa ragu, wasit asal Italia, Nicola Rizzoli, menunjuk titik putih.
Gelandang muda Ilkay Guendogan yang dipercaya menjadi algojo, sukses menaklukkan Neuer. Bola sepakan Guendogan mengarah ke sudut yang berlawanan dengan lompatan Neuer. Skor kembali sama kuat 1-1.
Dua menit kemudian, Bayern nyaris kembali unggul atas Dortmund. Mueller yang tinggal berhadapan dengan Weidenfeller berhasil mengecoh sang kiper. Melihat gawang kosong, Mueller melepaskan tembakan pelan menyusur tanah. Di dekat gawang Robben mengejar bola tersebut. Tetapi, dengan upaya keras, Neven Subotic berlari kencang untuk menghalau bola ke luar lapangan tepat di garis gawang Dortmund.
Satu menit jelang waktu normal berakhir, upaya Bayern meraih trofi Liga Champions akhirnya terwujud. Dari sebuah umpan panjang kepada Ribery, bola sempat terblok pada pemain belakang Dortmund. Bola liar langsung diserobot Robben yang unggul cepat dari Lukasz Piszczek, Mats Hummels, dan Neven Subotic. Dengan dingin, Robben melepaskan tembakan pelan namun tak bisa diantisipasi Weidenfeller. Bola bergulir masuk ke gawang Dortmund dan memastikan Bayern menang 2-1 di final Liga Champions.
Susunan pemain
Dortmund (4-2-3-1): 1-Roman Weidenfeller; 26-Lukasz Piszczek, 4-Neven Subotic, 15-Mats Hummels, 29-Marcel Schmelzer; 6-Sven Bender (18-Nuri Sahin 90+2), 8-Ilkay Guendogan; 16-Jakub Blaszczykowski (23-Julien Schieber 90+1), 11-Marco Reus, 19-Kevin Grosskreutz; 9-Robert Lewandowski
Cadangan: 20-Mitchell Langerak; 5-Sebastian Kehl, 7-Moritz Leitner, 21-Oliver Kirch, 27-Felipe Santana
Pelatih: Juergen Klopp
Bayern (4-2-3-1): 1-Manuel Neuer; 21-Philipp Lahm, 17-Jerome Boateng, 4-Dante, 27-David Alaba; 31-Bastian Schweinsteiger, 8-Javi Martinez; 10-Arjen Robben, 25-Thomas Mueller, 7-Franck Ribery ( 30-Luiz Gustavo 90+1); 9-Mario Mandzukic (33-Mario Gomez 90+4)
Cadangan: 22-Tom Starke; 5-Daniel van Buyten, 11-Xherdan Shaqiri, 14-Claudio Pizarro, 44-Anatoliy Tymoshchuk
Pelatih: Jupp Heynckes
Wasit: Nicola Rizzoli (Italia)
Sumber: KOMPAS.com