Program bersih-bersih Kali Ciliwung itu dinamakan `Green, Clean, and Healthy`. Ada delapan perahu karet yang menyusuri derasnya air Kali Ciliwung.
Setiap perahu karet diisi delapan orang, yakni enam warga dan dua orang anggota Kopassus berseragam. Masing-masing perahu karet dibekali saringan agar sampah-sampah yang menumpuk di Kali Ciliwung terangkut.
Letkol Infantri WA Asintel Danjen Kopassus I Gusti Putut Danikarya menjelaskan, `Green, Clean, and Healthy` ini merupakan program demi menjaga kesehatan masyarakat di sekitar Kali Ciliwung. Apalagi air merupakan sumber kehidupan bagi setiap makhluk terutama manusia.
"Biasanya pembersihan sampah-sampah itu dari hulu ke hilir. Tapi, hari ini dari tengah-tengah," ujar Gusti pada acara `Green, Clean and Healthy' Kopassus bersama Novartis, Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Menurut Gusti, selama ini orang selalu menganggap Ciliwung sebagai tempat pembuangan sampah. Namun dengan program `Green, Clean, and Healthy` diharapkan Ciliwung bisa diselamatkan.
Tak hanya memungut sampah, program ini juga dilakukan dengan penanaman 40.000 pohon di sepanjang Ciliwung dari aliran kali di dekat Kampus Universitas Gunadharma hingga Lenteng Agung, Jakarta Selatan. "Kita tidak hanya memikirkan keadaan kalinya, daratan kali pun harus diperhatikan. Karena kalau abrasi, hujan banjir dan di sini minim pohon," tambahnya.
Program `Green, Clean and Healthy`, rutin dilakukan setiap Jumat. Sampah-sampah yang berhasil dipungut nantinya akan dipisah di daratan. Sampah yang berupa plastik dan styrofoam akan didaur ulang dan dijual. Hasil penjualannya akan diberikan pada masyarakat setempat.
Sumber: liputan6.com