Bepergian sendirian memang memiliki banyak manfaat bagi mental. Namun Anda juga harus hati-hati, karena berlibur sendirian bisa menyebabkan orang rentan berselingkuh, ungkap survei terbaru.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Triposo pada lebih dari 700 wisatawan, mereka mengungkap bahwa wisatawan yang bepergian sendiri rentan berselingkuh.
Sekitar enam persen wisatawan mengaku berselingkuh dari pasangan mereka ketika berlibur sendirian. Bahkan, sekitar 25 persen mengaku mereka bisa melakukan 'one night stand' dengan orang asing ketika berlibur sendirian.
Lantas, apa yang menyebabkan kecenderungan ini. Alkohol bisa jadi penyebab utamanya. Sekitar 60 persen responden mengaku melakukan seks atau berselingkuh dengan orang lain setelah mereka mengonsumsi alkohol, seperti dilansir oleh ABC News (03/05).
Alkohol tak hanya menyebabkan orang berselingkuh dan melakukan hubungan seks tanpa sadar, tetapi juga melakukan hal lain yang memalukan. Sekitar 20 persen mengaku pernah buang air kecil di tempat umum, dan 10 persen mengaku pernah muntah di tempat umum setelah minum alkohol dalam perjalanan wisata sendirian.
"Bagi banyak orang berlibur sendirian adalah kesempatan untuk berpetualang dan merasa bebas. Bagi kebanyakan orang, ini bisa memberikan dampak positif, yaitu menyegarkan otak, mencoba makanan baru, tempat baru, dan lainnya. Namun ada juga orang yang membawa hal ini terlalu jauh hingga bisa menyakiti diri mereka dan orang lain," ungkap Richard Osinga, pemilik Triposo.
Osinga menganggap bahwa liburan memang dimaksudkan untuk bersenang-senang dan membebaskan diri dari rutinitas. Semua orang boleh bersikap bebas asal tidak membahayakan diri mereka sendiri, mengganggu orang lain, atau melakukan hal yang kelewat batas.
Sumber: merdeka.com