Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dituding bergaya hidup hedonis sebagaimana anggota Dewan Perwakilan Rakyat. "Yang paling parah adalah Presiden SBY ikut-ikutan bergaya hedon, tidak mau kalah dengan DPR," kata Uchok Sky Khadafi, Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, di Jakarta.
Hedonisme ala SBY tampak dari rencana pembelian pesawat kepresidenan green aircraft yang menggunakan uang negara. Menurut data yang diperoleh FITRA, anggaran pembelian tersebut dialokasikan sebesar Rp 92 miliar dalam APBN Perubahan 2011, dan Rp 339,2 miliar dengan APBN 2012, untuk membeli pesawat baru jenis Boeing Jet 2 yang dibanderol US$ 58 juta.
Anggaran untuk pembelian pesawat itu didapat dari utang berbentuk promissory notes atau surat sanggup bayar. Hal ini dinilai FITRA justru mencemaskan, bukannya membanggakan bangsa. "Karena bukan untuk kebutuhan kesejahteraan rakyat miskin, tapi hanya untuk memenuhi nafsu hedon pejabat publik."
Sebelumnya, FITRA juga menyoroti gaya hidup mewah para legislator Senayan. Seperti diberitakan, beberapa anggota Dewan memang menunggang mobil mewah seperti Bentley, Lexus RX 270, Hummer HR, Mercedes Benz, Velfire, Jeep Wrangler, ataupun Toyota Harrier. "Kondisi itu menunjukkan DPR memamerkan kekayaan, bukannya memperjuangkan aspirasi rakyat miskin," kata Uchok.
FITRA menilai mustahil jika mobil-mobil itu bisa didapat dari gaji pokok saja. Ia mencontohkan, gaji pokok Ketua DPR hanya Rp 5,04 juta, Wakil Ketua Rp 4,6 juta, dan anggota Rp 4,2 juta. Jika diakumulasikan dengan tunjangan, anggota DPR menanguk Rp 50-52 juta per bulannya.