Biro Penyelidik AS (FBI) tak lama lagi akan menutup satu-satunya kasus pembajakan pesawat yang tak pernah tepecahkan dalam sejarah Amerika Serikat (AS). Benarkah?
Hal in terjadi 40 tahun setelah seorang pria berjas mengendalikan penerbangan Northwest Orient Airlines, pesawat Boeing 727 dari Portland ke Seattle. Tersangka menghilang di kegelapan malam setelah terjun payung keluar pesawat dan membawa US$200 ribu.
Misteri tersangka yang bernama DB Cooper dan dicari sejak 1971, menurut seorang saksi mata yang dianggap kredibel, tak lama lagi akan dipecahkan FBI. Penyelidik sedang menghubungkan sidik jari di bandara dengan sikat gigi seorang pria yang selama ini diketahui bernama LD Cooper.
LD adalah paman seorang informan, Marla Cooper, yang menghubungi aparat karena curiga dengan seorang anggota keluarganya. Marla menyatakan, sang paman tiba di rumah keluarganya di Oregon, sehari setelah pembajakan.
Si paman cedera dan mengaku baru saja mengalami kecelakaan mobil. "Saya tahu dia yang melakukannya, ini bukan tebakan. Saya berada di sana ketika ia masuk ke pekarangan kami," tutur Marla mengenai pamannya yang meninggal pada 1999 lalu itu.
Si pembajak ini membeli tiketnya atas nama Dan Cooper, namun media salah menyebutkan DB Coopers. Sejak itulah, namanya dikenal sebagai DB Cooper. FBI belum mengkonfirmasi hal ini, meski Marla diberitahu FBI mengurangi fokus mereka pada kasus ini.
"Meski menemukan sidik jari, mereka bilang kasus ini akan ditutup karena mereka yakin paman saya pelakunya," kata Marla. FBI hanya mengaku sedang mengadakan penyelidikan forensik, termasuk sidik jari yang berhubungan dengan pembajakan itu.
(Inilah.com)
SUPPORT BY