Betapa beruntungnya perempuan yang telah menemukan G-spotnya sehingga mendorongnya untuk sukses mencapai orgasme. Namun, Anda yang belum menemukan zona erotis tersebut (dan belum pernah merasakan orgasme), tak perlu khawatir. Sebenarnya ada dua titik erotis lain yang sensasinya disebut-sebut lebih dahsyat daripada G-spot, yaitu A-spot dan U-spot. Kedua spot ini juga dianggap melebihi klitoris, area paling sensasional pada vagina wanita yang kerap dianggap setara dengan penis pada laki-laki.
Keberadaan A-spot dan U-spot ini pertama kali dilontarkan oleh dr Mehmet Oz, spesialis bedah jantung yang kerap menjadi narasumber di Oprah Winfrey Show, beberapa waktu lalu. Namun untuk menemukan titik erotis ini, Anda memang harus lebih peka mengenali anatomi tubuh Anda.
Yang disebut A-spot adalah sekelompok jaringan sensitif yang posisinya di bagian belakang atau titik terdalam dari vagina, dekat dengan leher rahim. Dengan menekan area pada sisi leher rahim yang terdekat pada kandung kemih (ke arah pusar, disebut sebagai anterior fornix), Anda bisa menstimulasi A-spot ini dalam hitungan detik saja.
Saat A-spot dirangsang, area ini dapat memproduksi pelumasan vagina dalam waktu cepat (dalam beberapa detik). Bahkan, perempuan yang biasanya tidak responsif secara seksual, atau punya masalah dengan vagina yang cenderung kering, juga dapat mengalaminya. Lebih dari itu, stimulasi yang diberikan juga bisa menghasilkan orgasme pada beberapa perempuan. Tidak seperti klitoris, kontraksi orgasmik ini juga tidak mengakibatkan kondisi sensitif seusai orgasme. Dengan demikian, Anda berpeluang mendapatkan multiorgasme!
Masih kesulitan menemukan A-spot? Anda bisa mencoba mencari U-spot karena titik ini lebih mudah ditemukan. Posisinya pada pembukaan vagina, langsung di atas dan ke salah satu sisi pembukaan uretra (saluran tempat kita membuang urine).
U-spot sering disebut sebagai prostat pada wanita, dan dapat menciptakan sensasi erotis yang sangat hebat ketika disentuh dengan ringan. Karena lebih mudah dilihat, U-spot juga lebih mudah ditemukan daripada G-spot.
Anda yang masih berjuang untuk menemukan ketiga titik erotis ini tak perlu putus asa. Bagaimanapun, bagian yang tak kalah menyenangkan dalam berhubungan seks adalah mengeksplorasi tubuh kita dan pasangan. Siapa tahu, dengan rajin mengeksplorasi, Anda mampu menemukan zona erotis versi Anda sendiri.
Sumber: Chatelaine
