LONDON, Kompas.com - Peluncuran seragam tim Olimpiade Inggris Raya yang dirancang oleh Stella McCartney diwarnai oleh isu adanya eksploatasi terhadap buruh Indonesia.
Baju seragam tim Olimpiade Inggris dan para sukarelawan Olimpiade tersebut dikeluarkan oleh perusahaan Jerman, Adidas. Panitia pelaksana Olimpiade London, (Locog) pekan lalu menyebut menerima laporan tentang kondisi buruh pabrik Indonesia yang menyebut para buruh pabrik di Indonesia yang membuat produk perusahaan Jerman tersebut dibayar di bawah standar.
Locog menganggap penting laporan kondisi buruh di Indonesia ini karena memang menginginkan Olimpiade London 2012 bebas dari isu negatif termasuk isu lingkungan dan etika.
Locog mengutip kode etik perburuhan internasional yang disebut Ethical Trading Initiative (ETI) yang menyebut pabrik-pbarik harus membayar perkerja dengan upah yang layak.
Dalam laporan yang disampaikan ke Locog, disebut tentang kondisi buruh perusahaan yang mengalami pelecehan secara fisik dan verbal, dipaksa kerja lembur, dan mendapat sanksi apabila tidak mampu memenuhi target.
Seorang buruh, Yuliani, 23, mengatakan para buruh bahkan sulit mendapat ijin ke toilet selama bekerja. "Jika kita tetap pergi, maka kita akan mendapat perlakuan lebih kasar dari kepala produksi. Termasuk kata-kata kasar."
Seragam tim Inggris dirancang oleh Stella McCartney, perancang yang merupakan puteri mantan anggota The Beatles, Paul McCartney. Seragam ini meliputi juga T-shirt dan baju renang dengan ciri gambar bendera Inggris, Union Jack. Seragam ini akan dikenakan oleh 900 atlet Inggris Raya yang bertanding di Olimpiade dan Paralimpik.
Replika seragam tim untuk cabang renang, sepakbola, bola basket, atletik, tenis dan balap sepeda akan mulai dijual pada April ini. Barang-barang dijual dengan harga kisaran 15 hingga 50 pound untuk baju renang hingga seragam sepakbola. Adidas berharap menangguk 100 juta pound dari penjualan merchandise ini.
Sumber :Daily Mail