Berawal dari keinginannya untuk bermain dengan neneknya, seorang bocah 10 tahun menciptakan game yang khusus diperuntukkan bagi tunanetra.
Adalah Dylan Viale yang masih duduk di kelas V SD ini berhasil membuat game untuk tunanetra.
Seperti dilansir dari Venture Beat, Dylan awalnya ingin menyenangkan neneknya yang sudah mengalami kebutaan selama bertahun-tahun. Seperti layaknya anak kecil yang lain, Dylan ingin bisa bermain dengan keluarganya, termasuk nenek tercintanya.
Sherry, nama nenek Dylan, tidak bisa memenuhi keinginan cucunya tersebut. Namun, Dylan tidak putus asa. Ia lantas menghadiri Hidden Valley, sebuah acara di sekolahnya di Martinez, California, yang mengajarkan cara membuat game.
Dengan tekun, Dylan belajar membuat game dengan aplikasi gratis yang disediakan oleh pengembang GameMaker. Di sini, Dylan membuat game sendiri dan menggunakan alat-alat sederhana untuk menciptakan game sesuai keinginannya.
Akhirnya, Dylan berhasil membuat game yang diberi judul Quackys Quest.
Game ini bercerita tentang seekor bebek yang menelusuri lorong-lorong untuk menemukan telur emas. Cerita ini diperolehnya saat sang ayah, Dino Viale, sering memberikan dongeng kepada Dylan tentang cerita bebek yang mencari telur emas.
Karena diperuntukkan bagi tunanetra, Dylan memberikan bantuan suara untuk memainkan game tersebut. Jika menemukan permata, maka akan terdengar bunyi seperti suara laci uang terbuka di meja kasir.
Jika menabrak dinding, maka akan terdengar suara berisik, pertanda salah jalan. Jika salah jalan ke bawah, maka akan terdengar suara laba-laba. Jika semakin jauh tersesat, maka akan terdengar suara dinamit.
Dengan metode ini, Dylan ingin agar neneknya yang tidak bisa melihat bisa memainkan game buatannya melalui bantuan suara-suara tersebut. Cara tersebut dibuat agar si pemain tidak tersesat.
Dylan membuat game tersebut dalam waktu satu bulan. Dalam kompetisi game di sekolahnya, Dylan akhirnya berhasil merebut juara satu. Sekaligus, menyenangkan hati neneknya.
MENU UTAMA
Total Tayangan Halaman
Entri Populer
-
Hi there How would you like to earn a 35% commission for each sale for life by selling SEO services Every website owner requires the ...
-
Chief Executive Cathay Pacific Airways John Slosar, dalam siaran pers yang diterima hari Sabtu (13/8/2011) di Jakarta, menegaskan, pilot ...
-
Pengamat Politik dan Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti. Pengamat politik, Ray Rangkuti, menilai Presiden Susilo Ba...
-
Mangga seperti yang kita tahu adalah buah yang sangat nikmat lezat. Tak hanya mangga yang sudah masak, mangga muda juga digemari banyak ...
-
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla Mantan Wakil Presiden Jusuf K...
-
Menjelang puncak mudik Lebaran Idulfitri 1432 Hijriyah, tiket pesawat dari Makassar ke sejumlah kota besar di Pulau Jawa habis direserva...
-
Foto: viva Kepada Yth : Ustaz Solmed Ustaz Solmed ya...
-
Sejumlah laporan tentang penumpang pesawat yang bertindak mencurigakan pada dua penerbangan telah mendorong pihak berwenang AS, Minggu (...
-
bursa-kerja.net PRODUCTION SECTION HEAD at PT.A.W.Faber-Castell Indonesia PRODUCTION SUPERVISOR PT.A.W.Faber-Castell I...
-
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi warga yang tinggal di kawasan eks Taman BMW Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/...