Meski begitu, kekalahan ini tidak mengubah posisi Arsenal di peringkat ketiga dengan mengoleksi 64 poin. Sementara Wigan naik satu peringkat ke posisi 16 dengan 34 poin.
Dalam pertandingan tadi, Arsenal dikejutkan dengan dua gol cepat Wigan yang diciptakan dalam delapan menit. Gol pertama Wigan diciptakan oleh Franco Di Santo pada menit ketujuh. Berawal dari serangan balik, Jordi Gomez melakukan penetrasi di sisi kanan pertahanan Arsenal. Dia kemudian mengirimkan umpan kepada Di Santo.
Kiper Arsenal, Wojciech Szczesny, berusaha menghadang Di Santo. Namun, Di Santo berhasil mempertahankan bola dan menceploskannya. Itu adalah gol pertama Di Santo dari 18 pertandingan terakhir.
Hanya berselang semenit, giliran Jordi Gomez yang mencetak gol. Gol tersebut berawal dari kemelut yang terjadi di depan gawang Arsenal. Dengan cepat, Gomez menguasai bola dan menyonteknya ke gawang Arsenal.
Arsenal baru bisa mencetak gol balasan lewat tandukan Thomas Vermaelen pada menit ke-21. Umpan silang yang dilepaskan Rosicky berhasil ditanduk oleh Vermaelen. Kiper Ali Al Habsi hanya terpaku melihat bola bersarang di sisi kiri gawangnya.
Al Habsi membayar kesalahannya dengan sebuah penyelamatan gemilang, yaitu mengeblok tembakan keras yang dilepaskan Robin van Persie pada menit ke-22.
Selepas turun minum, Arsenal kembali menguasai permainan. Namun, serangan yang dibangun Arsenal kerap mampu berhasil dipatahkan oleh Wigan. Sementara Wigan melakukan serangan yang cukup efektif. Begitu mendapatkan bola, Wigan melakukan serangan balik yang cukup merepotkan barisan pertahanan "The Gunners". Bahkan, Arsenal nyaris kebobolan lewat aksi Moses pada menit ke-53. Dari sisi kiri, Moses melakukan penetrasi. Dia berhasil menembus kotak penalti lawan setelah lepas dari kawalan Sagna. Dengan cepat, Moses melepaskan tembakan keras. Namun, Szczesny merespons cepat dengan menghalau tembakan Moses.
Lima menit kemudian, Moses nyaris mencetak gol. Berhasil merebut bola dari kaki Sagna, dia melakukan solo run. Namun, tembakan Moses masih mengarah ke Szczesny sehingga mudah bagi kiper asal Polandia itu mengamankan bola.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger berusaha memperbaiki kualitas serangan anak asuhnya. Dia memasukkan Gervinho untuk menggantikan Benayoun pada menit ke-61. Meski begitu, Arsenal masih terlihat kesulitan menciptakan peluang.
Setidaknya sampai menit ke-80, barisan pertahanan Wigan sangat disiplin dan solid. Arsenal berusaha meningkatkan intensitas serangannya pada 10 menit tersisa. Namun, mereka gagal menciptakan gol balasan hingga laga usai.
Menurut catatan Premier League, selama laga, Arsenal melepaskan sembilan tembakan akurat dari 19 usaha. Adapun Wigan menciptakan tujuh peluang emas dari 12 percobaan.
Susunan Pemain
Arsenal: 13-Wojciech Szczesny; 5-Thomas Vermaelen, 20-Johan Djourou (Chamberlain 73), 11-André Santos, 3-Bacary Sagna; 8-Mikel Arteta (Aaron Ramsey 10), 17-Alex Song, 30-Yossi Benayoun (Gervinho 61), 14-Theo Walcott; 10-Robin Van Persie, 7-Tomas Rosicky
Wigan Athletic: 26-Ali Al Habsi; 5-Gary Caldwell, 31-Maynor Figueroa, 3-AntolÃn Alcaraz, 22-Jean Beausejour, 17-Emmerson Boyce; 4-James McCarthy, 16-James McArthur, 14-Jordi Gomez (Diame 85), 11-Victor Moses; 9-Franco Di Santo (Sammon 75)