BARCELONA, Chelsea secara dramatis lolos ke final dengan keunggulan agregat 3-2 atas Barcelona setelah di leg kedua, Selasa atau Rabu (25/4/2012) dini hari WIB, berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2. Padahal, Chelsea sudah harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-37 setelah John Terry melakukan pelanggaran terhadap Alexis Sanchez.
Hasil ini sungguh menyesakkan bagi Barcelona. Bagaimana tidak, mereka hampir menguasai seluruh penguasaan bola dalam laga ini. Mereka juga memaksa Chelsea bertahan total di lini pertahanan mereka.
Lionel Messi langsung memberikan rasa was-was kepada Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, dengan aksinya di awal laga. Beruntung, bola hasil sepakan kaki kanan Messi masih melebar dari sasaran.
Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, Chelsea tampil bertahan dalam laga ini. Hampir seluruh pemain Chelsea berada di lini pertahanan mereka. Ini sempat menyulitkan Barcelona untuk mengancam gawang Petr Cech.
Pada menit ke-19, kerja sama antara Messi dengan Cesc Fabregas hampir saja berbuah gol. Namun, kesigapan Cech membuat peluang emas tersebut berakhir sia-sia. Demikian juga pada menit ke-24, ketika Messi mendapat bola di depan gawang. Bola tendangannya masih bisa diblok Cech dengan kakinya.
Upaya Barcelona baru membuahkan hasil pada menit ke-35. Umpan manis Isaac Cuenca yang menyilang mendarat mulus ke arah Sergio Busquets yang dengan tenang menceploskan bola dengan kaki kirinya.
Petaka bagi Chelsea terjadi pada menit ke-37. Kapten John Terry melakukan tindakan yang merugikan tim. Dia sengaja menyodokkan lutut kirinya ke bokong Alexis Sanchez. Wasit yang melihat aksi tak terpuji itu langsung memberi kartu merah kepada Terry.
Keuntungan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Barcelona. Andres Iniesta mampu menggandakan keunggulan tuan rumah setelah berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Messi.
Barcelona makin percaya diri. Namun, ini harus dibayar mahal. Sebuah serangan cepat membuat mereka lengah. Chelsea mampu mencuri gol di menit tambahan babak pertama. Lewat skema serangan balik, bola hasil sodoran dari Frank Lampard mampu diteruskan oleh Ramires dengan cungkilan kaki kanannya. Bola melambung di atas Victor Valdes dan masuk ke gawang.
Barcelona punya kesempatan emas menambah keunggulan di awal babak kedua. Pelanggaran yang dilakukan Didier Drogba terhadap Fabregas berbuah hukuman penalti. Sial bagi Messi, eksekusi yang ia lakukan hanya menemui mistar gawang.
Hampir sama seperti pada babak pertama, Barcelona mendominasi laga. Sementara Chelsea hanya mampu bertahan sembari berharap dapat kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Pada menit ke-62, Cech menjadi pahlawan Chelsea dengan memblok tembakan Cuenca yang menerima umpan dari Messi.
Pertandingan mulai berjalan membosankan. Chelsea terus-terusan digempur pertahanannya oleh Barcelona. Namun, tuan rumah kesulitan untuk menembus pertahanan kokoh dan berlapis yang diterapkan Frank Lampard dan kawan kawan.
Barcelona sebenarnya mampu mencuri gol pada menit ke-82 lewat kaki Alexis Sanchez. Sayang gol tersebut dianulir karena sebelum memberikan bola kepada Alexis Sanchez, Dani Alves sudah berada dalam posisi offside.
Satu menit berselang, Barcelona kembali hampir mencuri gol tambahan. Namun kali ini, bola hasil dari tembakan Messi hanya membentur tiang gawang.
Jelang laga berakhir, Mascherano sempat mengumbarkan harapan. Tapi Cech kembali jadi pahlawan dengan memblok tembakan dari pemain asal Argentina tersebut.
Bencana menimpa Barcelona. Pada menit tambahan Chelsea justru mencuri gol penyama kedudukan. Pemain pengganti, Fernando Torres yang lolos dari penjagaan pemain Barcelona mampu memperdaya Victor Valdes dan menceploskan bola ke gawang yang sudah lowong. Gol ini pun mengantarkan Chelsea ke babak selanjutnya.
Susunan pemain
Barcelona (3-4-3): 1-Victor Valdes, 14-Javier Mascherano, 5-Carles Puyol, 3-Gerard Pique (2-Daniel Alves 26), 16-Sergio Busquets, 6-Xavi, 8-Andrés Iniesta, 4-Cesc Fábregas (15-Seydou Keita 74), 10-Lionel Messi, 39-Isaac Cuenca (37-Cristian Tello 67), 9-Alexis Sanchez.
Chelsea (4-5-1): 1-Petr Cech, 26-John Terry, 24-Gary Cahill (17-Jose Bosingwa 12), 3-Ashley Cole, 2-Branislav Ivanovic, 8-Frank Lampard, 16-Raul Meireles, 12-John Mikel Obi, 7-Ramires, 10-Juan Mata (21-Salomon Kalou 58), 11-Didier Drogba (9-Fernando Torres 80)
MENU UTAMA
Total Tayangan Halaman
Entri Populer
-
Hi there How would you like to earn a 35% commission for each sale for life by selling SEO services Every website owner requires the ...
-
Banyak suami yang mungkin tidak tahu kalau rejekinya dengan izin Allah mengalir lancar atas peran istri. Memang tidak dapat dilihat secara...
-
Mangga seperti yang kita tahu adalah buah yang sangat nikmat lezat. Tak hanya mangga yang sudah masak, mangga muda juga digemari banyak ...
-
7. Chow Chow Ini anjing bisa menjadi agresif jika buruk dibesarkan. Chow Chow mungkin ta...
-
Di antara Anda, pasti ada yang pernah membaca tanda-tanda atau gejala serangan jantung dari berbagai literatur. Di antaranya sekian ban...
-
Seledri yang banyak digunakan pada sayur sup atau...
-
Aviasi has posted a new item, 'Dilema Maskapai Antara Potensi dan Beban' Industri penerbangan nasional sedang mengalami masa...
-
Rekan Netter. Yth Satu lagi info peluang usaha yag kami hadirkan untuk sahabat, silahkan disimak dan semoga berkenan. Seni Berbela...
-
Olahraga bisa mengurangi stres sekaligus menurunkan gula darah. Merasakan nyaman dengan diri sendiri bisa membuat Anda berada dalam posi...
-
1. Firefox Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebaga...