Setelah Instagram diakuisisi oleh Facebook dengan nilai Rp 9 triliun, dua orang pendiri Instagram pun otomatis menjadi miliuner baru. Keduanya adalah Kevin Systrom dan Mike Krieger.
Dikutip dari Daily Mail, Systrom dikabarkan punya 40% saham Instagram, sehingga ia berhak atas 400 juta dollar AS atau Rp 3,64 triliun. Kemudian Krieger memiliki 10% saham sehingga dia meraup uang 100 juta dollar AS atau Rp 910 miliar.
Sisanya, akan dimiliki oleh dua perusahaan yang berinvestasi di Instagram, yakni Benchmark Capital dan Baseline Ventures.
Sempat diajak ke Facebook
Meski keduanya membangun Instagram bersama-sama, Systrom bisa disebut sebagai otak dibalik kesukesan aplikasi editing dan sharing foto tersebut.
Sejak kuliah Systrom sudah jatuh cinta dengan dunia fotografi. Karena kecintaannya pada fotografi, pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg sempat mengajaknya bergabung di Facebook pada 2004 untuk mengembangkan fitur foto.
Namun, Systrom menolak tawaran itu lantaran ingin menyelesaikan kuliah dan tak mau bernasib sama seperti Zuckerberg yang drop out dari Harvard University untuk mendirikan Facebook.
"Sayangnya, saya memutuskan untuk tetap bersekolah," ungkap Systrom mengenang pertemuan itu.
Setelah lulus, Systrom bekerja di Google dan mengurusi Google Mail. Setelah itu, ia mendirikan start-up yang menciptakan Burbn, sebuah aplikasi berbasis lokasi khusus Twitter. Pendiri Twitter Jack Dorsey pun tertarik dengan Burbn, sehingga ia menginvestasikan uangnya di start-up itu.
Pertemuan Kevin Systrom dengan Mike Krieger
Kevin Systrom dan mitranya Mike Krieger sama-sama alumni Stanford University, California, Amerika Serikat, namun mereka tak pernah bertemu di kampus.
Mereka baru saling mengenal setelah lulus kuliah dalam program Fellows Mayfield, sebuah program dari Stanford yang mengajarkan lulusannya untuk berbisnis.
Keduanya saling berbincang dan bertukar ide. Dan pada Oktober 2010, mereka sepakat mendirikan aplikasi editing dan sharing foto, yang diberi nama Instagram.
Tanggal 6 Oktober 2010, menjadi momen penting karena Instagram resmi dirilis di toko aplikasi Apple App Store. Sejak saat itu hingga 18 bulan ke depan, Instagram eksklusif untuk perangkat berbasis iOS yakni iPhone, iPad, dan iPod touch.
Pada awal 2011, Instagram sudah memperoleh dana investasi dari Benchmark Capital sebesar 7 juta dollar AS, yang meningkatkan nilai perusahaan menjadi 25 juta dollar AS. Selanjutnya, Instagram kembali mendapat investasi dari Baseline Ventures sebesar 500 ribu dollar AS.
Pada 3 April 2012, Instagram resmi meluncur untuk platform Android. Tak selang sepekan, start-up kecil yang diasuh 13 karyawan ini diakuisisi oleh raksasa jejaring sosial Facebook. Nilai akuisisinya mencapai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 9,1 triliun.
MENU UTAMA
Total Tayangan Halaman
Entri Populer
-
Banyak suami yang mungkin tidak tahu kalau rejekinya dengan izin Allah mengalir lancar atas peran istri. Memang tidak dapat dilihat secara...
-
Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyiapkan pecahan uang kecil untuk kebutuhan Lebaran tahun ini mencapai Rp 200 triliun. Persediaan tersebut ...
-
Senang memang jika komputer baru saja di install ulang, karena kinerjanya jadi lebih cepat dari sebelumnya. Tapi satu hal yang paling dibe...
-
Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat akan memiliki Bandara berskala Internasional yang diberi nama Tebelian Airport. Penegasan tersebut disam...
-
Fabian Januarius Kuwado Warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara menggunakan hak pilihnya, ...
-
"Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan masyarakat, bangsa dan Negara Republik Indonesia, selama 66 tahun usi...
-
Dunia pelaut selalu identik menjadi milik kaum lelaki. Memang wajar, mengingat kerasnya hidup di atas kapal laut selama berbulan-bulan, d...
-
Keperawanan wanita oleh sebagian besar orang masih begitu disucikan. Saking diagungkannya, kadang orang menebak-n...
-
Seorang dokter di Roma mengamuk ketika ketangkap basah sedang mencabuli pasienya di ruang praktek pribadinya. Kejadian ini terjadi ket...