BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA



Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini

Archive for Juli 2014

[Aviasi] Terbang dengan Single Engine dan Twin Engine

Aviasi has posted a new item, 'Terbang dengan Single Engine dan Twin Engine'



Kita semua tahu bahwa nyawa dari sebuah pesawat terbang adalah mesin. Mesin
pesawat diciptakan untuk menghasilkan thrust (gaya dorong) sehingga tercipta
airflow untuk menghasilkan lift (gaya angkat).

Seiring dengan jalannya waktu, inovasi di dunia penerbangan terus berkembang
demikian pesat hingga hari ini. Bayangkan saja, dimulai dari sebuah pesawat
sederhana yang diterbangkan oleh Wright Bersaudara dengan mesin [...]

You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/featured/terbang-dengan-single-engine-dan-twin-engine/

You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com

[Aviasi] 40 Tahun Lebih Kiprah Airbus A300B2

Aviasi has posted a new item, '40 Tahun Lebih Kiprah Airbus A300B2'



Versi A300B2 diserahkan kepada Air France pada 10 Mei 1974, yang menetapkan
dasar untuk keberhasilan global perusahaan dan komitmennya.

Sebagai pesawat bermesin ganda widebody pertama di dunia komersial dengan 270
kursi telah menjadikan Airbus fokus pada menggabungkan teknologi yang memberikan
manfaat dalam hal efisiensi, operasi dan biaya.

Dengan program A300/A310, Airbus juga membentuk reputasi untuk mengembangkan
konsep [...]

You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/featured/40-tahun-lebih-kiprah-airbus-a300b2/

You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com

[Aviasi] Nusantara Air Dipekuat ATR72-500

Aviasi has posted a new item, 'Nusantara Air Dipekuat ATR72-500'



Nusantara Air Charter, perusahaan penerbangan charter yang terus berkembang dan
berkantor pusat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma ini, terus memperkuat
jajaran armadanya dengan mendatangkan pesawat ATR 72-500.

Pesawat yang mampu mengangkut 66 penumpang ini rencananya akan digunakan untuk
melayani penerbangan dengan base operasi Tanjung Pinang. Pesawat akan
dikerjasamakan denganPerusahaan Daerah Anambas untuk melayani rute Tanjung
Pinang [...]

You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/featured/nusantara-air-dipekuat-atr72-500/

You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com

[Aviasi] Nilai “Merah” Penerbangan Indonesia

Aviasi has posted a new item, 'Nilai "Merah" Penerbangan Indonesia'



Organisasi penerbangan sipil dunia ICAO- (International Civil Aviation
Organisation) yang menentukan nilai rapor industri aviasi tiap negara melalui
audit otoritas pe­nerbangan atau regulator (pemerintah).

Nilai rapor perhubungan udara tersebut berdasarkan kompetensi otoritas
penerbangan dalam mengawasi dan meningkatkan keselamatan serta keamanan
penerbangan.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara atau DGCA (Directorate General of Civil
Aviation) Indonesia mempunyai Lack of Effective [...]

You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/featured/nilai-%e2%80%9cmerah%e2%80%9d-penerbangan-indonesia/

You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com

[Aviasi] Percival Gull, Sebuah Monoplane dari Seorang Insinyur Australia

Aviasi has posted a new item, 'Percival Gull, Sebuah Monoplane dari Seorang
Insinyur Australia'



Percival  Gull adalah pesawat pertama diproduksi di Percival Aircraft Company,
didirikan pada 1932 oleh Edgar Wikner Percival. Ini merupakan pesawat dengan
desain low wing yang terbuat dari kayu dengan penutup kain.

Mengutip dari National Museum Australia, pada 1932, perusahaan mulai memproduksi
Gull dengan tiga seater (kursi), bersayap rendah serta memiliki aerodinamis dari
kayu ringan yang ditutupi [...]

You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/featured/percival-gull-sebuah-monoplane-dari-seorang-insinyur-australia/

You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com

[Aviasi] Layar Ketepatan Waktu Keberangkatan dan Kedatangan Pesawat

Aviasi has posted a new item, 'Layar Ketepatan Waktu Keberangkatan dan
Kedatangan Pesawat'



Pengalaman perjalanan Anda kini semakin mudah dengan pengenalan sistem Flight in
Sight, yang menyediakan informasi real time (tepat waktu) pada pesawat tiba
(kedatangan), di pintu terminal kedatang­an maupun keberangkatan.

Informasi penerbangan tersebut ditampilkan pada monitor resolusi tinggi yang
bergantian antara status penerbangan dan radar cuaca yang disediakan melalui
Destination Cuaca Live. Layar menampilkan penerbangan termasuk ketinggian,
[...]

You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/iptek/layar-ketepatan-waktu-keberangkatan-dan-kedatangan-pesawat/

You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com

[Aviasi] Menerbangi Rute Berdasarkan Mimpi

Aviasi has posted a new item, 'Menerbangi Rute Berdasarkan Mimpi'



Operasional penerbangan suatu maskapai ditunjang deng­an rute komersial yang
diterbangi. Di dunia penerbangan ada istilah rute gemuk atau rute kurus. Rute
gemuk identik dengan padat frekuensi, sementara rute kurus sedikit frekuensi.

Berkomentar hal itu, Hemi Pamuraharjo, Kasubdit Angkutan Udara Berjadwal 
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengatakan bahwa melayani suatu rute harus
melampirkan dalam SIUP-nya, rotasi pesawat (diagram), [...]

You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/liputan-utama/menerbangi-rute-berdasarkan-mimpi/

You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com

[Aviasi] Dilema Maskapai Antara Potensi dan Beban

Aviasi has posted a new item, 'Dilema Maskapai Antara Potensi dan Beban'



Industri  penerbangan nasional sedang mengalami masa-masa dilematis. Di satu
sisi potensi penerbangan terus meningkat, namun di sisi lain, biaya operasional
penerbangan juga membengkak akibat tingginya harga avtur dan melemahnya nilai
tukar rupiah.

Akibatnya beberapa maskapai mengalami kerugian dan terpaksa melakukan terminasi
operasi untuk menghindari kerugian yang semakin dalam. Pertanyaannya adalah
mengapa beberapa maskapai merugi dan apa [...]

You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/liputan-utama/dilema-maskapai-antara-potensi-dan-beban/

You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com

[Aviasi] Tanda-Tanda Bangkrut Divisi Keuangan Mulai Berteriak

Aviasi has posted a new item, 'Tanda-Tanda Bangkrut Divisi Keuangan Mulai
Berteriak'



Mati dan tumbuhnya perusahaan penerbangan di Indonesia menarik untuk disimak.
Siapa yang ikut menentukan operasional maskapai stop atau lanjut? Ternyata
bagian finansial turut andil menentukan kebijakan hidup matinya perusahaan.
Berikut wawancara eksklusif Aviasi dengan Albert Burhan, Chief Financial Officer
PT Citilink Indonesia.

Airlines dapat berkembang, apa tolok ukurnya?
Berdasarkan pemegang saham, konglomerat atau pemerintah. Latar belakang pemilik
saham [...]

You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/liputan-utama/tanda-tanda-bangkrut-divisi-keuangan-mulai-berteriak/

You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com

[Aviasi] Potensi Bisnis Memang Besar Tapi Airlines Sakit

Aviasi has posted a new item, 'Potensi Bisnis Memang Besar Tapi Airlines Sakit'



Menurut Djoko Murjatmodjo, Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal
Perhubung­an Udara Kementerian Perhubungan RI kepada Aviasi menyatakan peluang
bisnis penerbangan di Indonesia sangat besar, karena luas negeri ini hampir sama
dengan Amerika.  Perbedaannya di Amerika mayoritas darat, tetapi sudah ramai
penerbangan, sementara di tanah air, jalur udara dinilai lebih cepat untuk
transportasi karena wilayahnya terdiri dari [...]

You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/liputan-utama/potensi-bisnis-memang-besar-tapi-airlines-sakit/

You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com

The Naked Traveler

The Naked Traveler


[Buku Baru] The Naked Traveler Anthology

Posted: 25 Jul 2014 02:15 AM PDT

#TNTanthology

From blog to book

Buku "The Naked Traveler Anthology" ini merupakan kumpulan sebagian dari tulisan perjalanan yang dikirimkan oleh para pembaca blog naked-traveler.com yang dimuat pada tahun 2009-2011. Sejak memiliki travel blog tahun 2005, saya banyak mendapat masukan dari pembaca. Salah satunya adalah membuka laman khusus untuk menampilkan tulisan traveling mereka, yang saya beri nama "Anthology".

Meski saya tidak menjanjikan apa-apa, namun saya menerima banyak tulisan. Kami pun bertumbuh bersama karena saya jadi belajar mengkurasi dan mengedit tulisan, sementara pembaca belajar menulis tentang perjalanan. Bagaikan membuat skripsi, terjadi lah proses revisi berkali-kali sebelum dimuat di blog.

Saya banyak mendapat pengetahuan baru, baik dari penulis pemula maupuan yang sudah memiliki blog. Karena Anthology itu, saya jadi pede menjadi Editor in Chief sebuah majalah travel. Di sisi lain, para penulis ada yang merasa lebih pede menulis, memiliki blog sendiri, atau menaikkan traffic pengunjung blog mereka. Apapun alasan dan efeknya, saya sangat bangga pada akhirnya Anthology itu diterbitkan menjadi buku.

Bila saat ini marak buku-buku yang ditulis oleh selebtwit (akun Twitter pribadi yang memiliki banyak follower), maka buku ini justru kebalikannya. Para penulis dulu tidak memiliki akun Twitter dan tidak menulis karena punya banyak follower, bahkan tidak tahu bahwa akan dijadikan buku. Sehingga tulisan-tulisan yang dihasilkan dari perjalanan pribadi mereka sendiri ini sangat jujur dan orisinil.

Sinopsis

Apa jadinya kalau traveler yang sudah menghabiskan ribuan jam di atas pesawat ternyata menyimpan ketakutan terhadap transportasi udara, seorang polisi yang menemukan bahwa tempat wisata favoritnya adalah lokasi populer untuk bunuh diri, atau traveler yang membayar mahal demi kenyamanan tapi terpaksa tertahan belasan jam di atas pikap pengangkut sapi?

Setiap traveler pasti memiliki tantangannya tersendiri dalam menaklukan setiap medan. Jalan terjal yang harus dilalui memang tak pernah sama. Tapi mereka memiliki tekad yang serupa: harus sampai ke tempat tujuan.

Pesan itulah yang ingin disampaikan oleh ke-15 traveler dalam buku ini. Latar belakang mereka yang begitu beragam, mulai dari wartawan, penulis novel, peneliti, hingga polisi membuat cerita-cerita yang dituturkan menjadi penuh warna.

Penulis

Trinity @TrinityTraveler | Ariy @Ariysoc | Aan Wulandari @aandiha| Hairun Fahrudin @hairun88 | Mayawati Nurhalim @maya_thedreamer | Maria Wardhani | Nova Dien @nezdn | Okke "Sepatumerah" @sepatumerah| Reinhard Hutagaol  @reregaol| Rini Raharjanti @riniraharjanti| Rocky Martakusumah @rockyrockers | Susan Poskitt @pergidulu | TJ | Vinda LS | Wendy Utji

Penyunting: Ikhdah Henny
Penerbit: B first (@BentangPustaka)
ISBN: 978-602-1246-05-4
Harga: Rp 44.000,-

Yuk, lengkapi koleksi buku The Naked Traveler! Buruan beli untuk bekal liburan atau hadiah untuk orang terkasih. Dapatkan di toko buku terdekat di kota Anda atau toko buku online, seperti di MizanStore.com (diskon 15%). Yang udah baca, mohon di-share di akun sosmed Anda dengan hashtag #TNTAnthology. Terima kasih, gaes! :)

Catatan: Buku ini bukan buku #TNT5/#TNTrtw. Tenaang… yang itu terbitnya bulan depan kok!

Pangdam Jaya: Saya Tantang Pak Ahok...


Seusai mencoblos di TPS 065, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama blusukan ke Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (9/7/2014).
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Mulyono menantang Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Tantangan tersebut ialah berupa menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang marak dan menormalisasi kali di beberapa wilayah DKI Jakarta.

"Saya tantang Pak Ahok. Ayo punya program apa? Bersihkan pedagang kaki lima, sungai, kali? Ayo saya tantang," kata Mulyono seusai berbuka puasa bersama di Makodam Jaya, Jalan Mayjen Soetoyo No 5, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (15/7/2014).

Tantangan tersebut merupakan wujud partisipasi TNI dalam rangka mendukung program Pemprov DKI. Pihaknya pun siap menurunkan ribuan personel untuk pelaksanaan program tersebut.

"Kami punya program Karya Bakti yang bisa dimanfaatkan Pemprov DKI dengan personel yang berada di jajaran Kodam Jaya sebanyak 13.000 personel," kata Mulyono.

Program Karya Bakti itu, tambah Mulyono, bisa diperbantukan untuk menertibkan PKL yang masih marak. Salah satunya ialah para PKL di kawasan Monas. Selain itu, personelnya juga siap diturunkan untuk aksi bersih-bersih kali, sungai, waduk, dan lainnya. Bahkan, untuk diperbantukan, personelnya siap untuk merenovasi gedung sekolah-sekolah yang rusak.

"Pada prinsipnya, Kodam Jaya siap turun tangan jika sewaktu-waktu diminta bantuan oleh Pemprov DKI karena jika Jakarta bersih, indah, dan tertib, tentunya masyarakat akan merasa lebih nyaman dan aman," katanya.

Sumber: kompas.com

Beda Hiperseks pada Wanita dan Pria


Ilustrasi

Seperti halnya pada setiap jenis ketagihan, hiperseks atau ketagihan seks juga bisa berakibat buruk. Mereka yang menderita hiperseks bisa mengorbankan karier dan kesehatan mereka demi memenuhi hasratnya.

Dalam sebuah penelitian di Jerman terhadap 1000 wanita, diketahui dari jumlah responden yang tergolong sering berhubungan seksual, ternyata 3 persen diantaranya masuk dalam kategori hiperseks.

Gangguan seksual tersebut ternyata berkaitan erat dengan seringnya melakukan masturbasi dan pornografi.

"Frekuensi masturbasi, penggunaan pornografi dan jumlah pasangan seksual sangat terkait dengan tingginya tingkat hiperseksual," kata ketua epenliti Verena Klein, dalam Journal of Sexual Medicine.

Hasil penelitian yang dilakukannya menunjukkan hasil yang berbeda dengan anggapan sebelumnya bahwa wanita yang hiperseksual hanya melakukan perilaku pasif.

Walau ketagihan seks pada wanita mirip dengan pria dalam hal penggunaan konten pornografi, masturbasi terlalu sring, dan hubungan seks, tetapi wanita yang hiperseks kebanyakan adalah biseksual.

Sementara itu, pria yang hiperseksual mayoritas adalah heteroseksual atau hanya menyukai lawan jenis.

Ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko terjadinya hiperseks, antara lain pernah mengalami pelecahan seksual pada usia kanak-kanak, merasa malu dengan kebiasaan seksual, tidak mampu menghentikan kebiasaan seksual meski tahu itu tidak benar, dan melakukan praktik seksual yang jelas bertentangan dengan hukum, misalnya prostitusi.

Hebat... Pelajar Indonesia Paling Diincar Perusahaan Jepang !!


Berdasarkan data Career Office APU tahun 2013, job placement rate untuk anak-anak Indonesia pada 2012 lalu mencapai angka 100 persen, sementara pada 2012 lalu turun sedikit, hanya 96,7 persen.

Kantor karir (career office) Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), Beppu, Jepang, menempatkan para pelajar Indonesia sebagai pelajar paling diincar perusahaan-perusahaan multinasional Jepang. Kemampuan bahasa Jepang dan Inggris para pelajar Indonesia dinilai sangat baik, sebaik kemampuan studi di bidangnya masing-masing.

Demikian dipaparkan Masako Posselius, Manager Career Office Ritsumeikan APU, di kantornya di Kampus APU, Kamis (19/6/2014). Masako, yang juga menjabat Global Career Development Facilitator (Japan), bahkan menegaskan bahwa lulusan Indonesia banyak dicari karena dianggap sangat kreatif, selain punya passion dan kemampuan bahasa lebih baik dibandingkan pelajar asal Asia Tenggara lainnya.

"Terutama untuk bahasa Jepang. Anak-anak Indonesia banyak dicari untuk mengisi banyak posisi manajer eksekutif. Mereka dinilai kreatif sehingga kerap dipercaya mampu membawa visi dan misi perusahaan," ujar Masako.

Berdasarkan data Career Office APU tahun 2013, job placement rate untuk anak-anak Indonesia pada 2012 lalu mencapai angka 100 persen, sementara pada 2012 lalu turun sedikit, hanya 96,7 persen. Masako mengatakan, pada 2013 lalu, 73 persen dari total pelajar asal Indonesia di APU pun tercatat paling aktif mencari pekerjaan.

"Jadi, persentase anak Indonesia yang mendapatkan pekerjaan di Jepang itu 65 persen, yang bekerja di Indonesia 17 persen, sedangkan sisanya yang 17,5 persen itu di negara lain atau melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi," kata Masako.

Mesih berdasarkan data Career Office APU, pada 2013 lalu tercatat sebanyak 355 perusahaan Jepang mendatangi APU untuk menggelar rekrutmen tenaga kerja first graduate. Kunjungan dan rekrutmen yang disebut dengan "On Campus Recruiting" itu kerap dijadikan kesempatan bagi para mahasiswa Ritsumeikan APU, khususnya mahasiswa tingkat 3 dan 4, untuk mulai merancang job hunting.

"Karena pada saat itu para mahasiswa hanya mulai fokus pada akhir masa studinya dan serius dengan aktivitas riset mereka untuk menyelesaikan studi. Sejauh ini, para alumni dan perusahaan selalu puas dengan capaian anak-anak Indonesia yang mereka rekrut," kata Masako.


Di Ritsumeikan APU, jumlah mahasiswa Indonesia yang mencapai 217 orang, menduduki posisi keempat dari 5.480 total mahasiswa internasional yang menimba ilmu di perguruan tinggi itu.

Non-akademik

Di Ritsumeikan APU, jumlah mahasiswa Indonesia yang mencapai 217 orang, menduduki posisi keempat dari 5.480 total mahasiswa internasional yang menimba ilmu di perguruan tinggi itu. Berdasarkan data Mei 2014, dengan total 202 mahasiswa tingkat sarjana (S-1) dan 14 mahasiswa pascasarjana (S-2), serta 1 mahasiswa non-gelar, jumlah mahasiswa Indonesia secara berurutan berada di bawah China (572 mahasiswa), Korea (513 mahasiswa), serta Vietnam (336 mahasiswa).

Namun demikian, menurut Dahlan Nariman, Vice Dean of Admission-Associate Professor Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), secara kualitas anak-anak Indonesia tidak kalah dibandingkan para mahasiswa asal ketiga negara di atasnya. Selama 5 tahun terakhir, lanjut dia, kemampuan akademik dan non-akademik anak-anak Indonesia justeru dianggap lebih baik.

"Untuk akademik rata-rata GPA atau IPK anak Indonesia itu 3,00. Sementara yang dianggap paling menonjol dari anak-anak Indonesia itu khususnya dari sisi non-akademik. Para mahasiswa Indonesia dinilai paling kreatif untuk urusan non-akademik dan selalu unggul dibanding anak lain," ujar Dahlan. 

Dahlan mengatakan, berdasarkan survei Carrier Office Ritsumeikan APU pada 2013 lalu spesifikasi kebutuhan sumber daya manusia yang diinginkan perusahaan-perusahaan internasional Jepang tidak hanya menitik beratkan pada kemampuan teknis (skil) dan potensi akademik. Lebih dari itu, beberapa variabel non-teknis (non-skil) sangat mereka butuhkan dari para sarjana lulusan perguruan tinggi.

"Kepemimpinan, kemampuan menemukan masalah, kemampuan mengeksekusi rencana, memberi inspirasi orang di sekitarnya, suka belajar dan memperbaiki diri, serta punya semangat kerjasama yang tinggi. Kriteria itulah yang utama," kata Dahlan.

Sumber: kompas.com

Ini Bukti Seks Jadi Resep Sukses di Piala Dunia 2014


Istri Robin van Persie, Bouchra

Padatnya jadwal latihan dan pertandingan, tempo bermain tinggi plus tekanan, menjadi rutinitas pemain sepak bola di turnamen level Piala Dunia. Para pemain perlu cara buat melepas ketegangan itu, salah satunya yaitu dengan menghabiskan waktu senggang bersama pasangan.

Namun, tidak semua pelatih membebaskan pemainnya untuk bersama pasangan masing-masing di waktu senggang. Seperti dilaporkan Daily Mail, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi antara kebebasan tersebut dan prestasi tim di Piala Dunia 2014.

Semua negara yang melarang pemainnya berhubungan seksual di Piala Dunia 2014 ternyata telah tersingkir. Sementara tim dengan peraturan lebih santai tentang masalah ini mampu menikmati hasil yang lebih baik di lapangan.

Pemain Jerman dan Belanda diizinkan bertemu istri dan pacarnya masing-masing. Bahkan pasangan ini boleh untuk tinggal bersama di hotel tim. Hasilnya, Jerman dan Belanda mampu melaju ke perempat final.

Sementara itu, Perancis, Brasil, dan Kosta Rika memiliki aturan yang lebih rumit tentang seks. Pemain masih diizinkan bertemu dengan pasangannya, tetapi tidak tinggal bersama dalam hotel tim. Sedangkan pemain Argentina, Belgia, dan Kolombia baru saja dibolehkan bertemu pasangan.

Membiarkan pemain menghabiskan waktu intim dengan orang yang dicintai juga dilakukan oleh Amerika Serikat, Swiss, Uruguay, dan Nigeria. Semuanya berhasil masuk ke babak 16 besar.

Sedangkan negara yang melarang seks, seperti Spanyol, Rusia, dan Bosnia Herzegovina, gagal melaju ke babak kedua. Cile dan Meksiko sebenarnya juga melarang pemain bertemu pacar atau istri, tetapi mereka hanya sampai di 16 besar.

Beberapa pelatih menekankan bahwa seks bukanlah hal terpenting. Arsitek Brasil Luiz Felipe Scolari mempersilakan pemainnya berhubungan intim dengan pacar atau istri, tetapi ada syaratnya.

"Para pemain bisa berhubungan seksual normal selama Piala Dunia. Biasanya seks yang normal dilakukan dengan cara seimbang, tetapi tidak dengan cara tertentu seperti melakukan seks dengan akrobat. Kami akan memberi batas dan survei kepada para pemain," jelas Scolari.

Pelatih Kosta Rika, Jorge Luis Pinto, mengaku bahagia bila melihat pemainnya bisa tenang setelah terlibat dalam aktivitas seksual dengan pasangannya masing-masing. Luis Pinto percaya bahwa seks dalam waktu yang lama memiliki efek yang merugikan buat atlet. Seks dapat mengganggu pemain sebelum pertandingan besar.

Sayangnya, kebijakan waktu santai bersama pasangan tidak dipakai oleh Inggris. Padahal, WAGs (istri dan pacar) para pemain Inggris yang kerap jadi sorotan publik. Akibatnya, The Three Lions pun gagal klimaks dan terusir di babak penyisihan grup.


7 Mitos Keliru Seputar Berhenti Merokok

Ilustrasi

Tentu kita sudah sering mendengar berbagai keuntungan positif dari berhenti merokok, tetapi sayangnya bukan perkara mudah untuk menghentikan kebiasaan buruk ini.
Banyaknya mitos-mitos keliru mengenai usaha berhenti merokok tak jarang juga membuat kita bingung. Nah, agar Anda tidak terjebak dalam mitos keliru, ketahui fakta yang benar sehingga Anda bisa segera mengucapkan selamat tinggal pada rokok.

1. Rokok elektronik bantu berhenti merokok
Sebuah studi terbaru dari Universitas California di San Francisco, AS, menemukan bahwa rokok elektronik (e-cigarettes) tidak efektif membantu perokok untuk berhenti. Hasil analisa 82 studi menunjukkan, orang yang menggunakan rokok elektronik hanya sedikit yang benar-benar berhenti merokok.

2. Bikin gemuk
Ini sebenarnya juga hanya mitos, karena beberapa studi ilmiah justru menunjukkan orang yang merokok ternyata lebih gemuk. Memang, berat badan bisa bertambah setelah kita berpisah dengan rokok, tapi ini hanya terjadi jika kita mengganti rokok dengan makanan tidak sehat.

3. Biaya lebih mahal
Banyak orang yang sulit berhenti merokok sendiri berkilah konsultasi dokter dan obat-obatan untuk membantu mengurangi kecanduan nikotin sangat mahal. Padahal, pengeluaran untuk membeli rokok juga tidak sedikit. Belum lagi biaya premi asuransi kesehatan yang harus dibayar perokok juga lebih tinggi.

4. Hookah alternatif yang lebih sehat
Para perokok sosial, mereka yang merokok sesekali saat sedang berkumpul dengan teman, mengira menghisap hookah lebih sehat daripada merokok. Tapi faktanya tidak demikian. Hookah ternyata sama buruknya dengan rokok.

5. Setelah lama jadi perokok, berhenti tak ada manfaatnya
Tak pernah ada kata terlambat untuk mendapatkan efek kesehatan dari bebas rokok. Setelah setahun tanpa rokok, risiko seseorang menderita penyakit jantung akan berkurang setengahnya. Bahkan, setelah 20 menit kita berhenti merokok, kadar karbon monoksida dalam aliran darah menjadi normal.

6. Sulit menghadapi stres
Walau kebanyakan orang merokok saat menghadapi situasi penuh tekanan, sebenarnya orang yang bukan perokok memiliki tingkat kecemasan lebih rendah. Banyak orang mengira setelah berhenti merokok mereka akan lebih stres karena mereka bingung bagaimana harus menghadapi stresnya.

7. Jadi kurang produktif
Walau Anda mungkin merasa merokok di pagi hari akan membuat Anda lebih fokus dan banyak ide, sebenarnya para perokok lebih banyak mendapat kerugian. Secara umum perokok lebih gampang sakit dan izin tidak bekerja, produktivitas pun menurun. Para perokok juga akan lebih sering meninggalkan pekerjaannya untuk merokok di luar, akibatnya tugas-tugas terbengkalai dan jam kerja jadi lebih panjang.

Sisi Lain Puasa, Mengurangi Lemak Tubuh


Ilustrasi

Berpuasa bukan hanya melatih seseorang hidup teratur, disiplin, dan mencegah kelebihan makan. Lebih dari itu, berpuasa juga menyehatkan karena bisa mengurangi lemak tubuh.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, terbukti selama puasa Ramadhan terjadi penurunan berat badan dan perubahan komposisi tubuh, kecuali massa protein.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr.Ari Fahrial Syam, Sp.PD ini dilakukan terhadap 43 orang staf medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi komposisi tubuh secera lengkap, pemeriksaan antropometri, dan analisa asupan makan harian.

Pemeriksaan dilakukan pada hari pertama puasa, hari ke-28 dan empat sampai lima minggu setelah puasa. Para subjek penelitian diberi kebebasan untuk mengonsumsi makanan seperti biasa saat mereka puasa, begitu pula dengan aktivitas fisik. Seluruh subjek penelitian tetap melakukan aktivitas seperti biasa, termasuk bekerja.

Penelitian yang akan dipresentasikan dalam Kongres Gastroenterologi Asia Pasifik tahun 2014 ini memberikan hasil berpuasa selama 14 jam tidak menyebabkan gangguan kesehatan. Malah, berpuasa bisa mengurangi lemak tubuh seseorang.

Penurunan berat badan juga terjadi, tetapi lebih besar pada laki-laki daripada wanita. Rata-rata penurunan berat badan pada laki-laki mencapai 1,4 kg, sedangkan pada perempuan hanya 0,8 kg. Pengurangan lelmak tubuh mencapai 0,5 kg.

Puasa sendiri tidak menyebabkan penurunan protein tubuh. "Hal ini hal baik karena walau terjadi penurunan berat badan dan kadar lemak tubuh, tapi tidak terjadi penurunan protein. Protein kita butuhkan untuk kekuatan otot, baik otot gerak atau otot untuk pernapasan dan jantung," kata dokter Ari dalam siaran persnya.

Tetapi, pemeriksaan lanjutan setelah empat hingga lima minggu pasca puasa ternyata menunjukkan berbagai parameter komposisi tubuh dan berat badan kembali pada kondisi seperti hari pertama puasa.

"Naiknya kembali berat badan setelah Ramadhan ini konsisten dengan penelitian di luar negeri, bahkan beberapa penelitian lain mendapatkan terjadi kenaikan berat badan setelah puasa," paparnya.

Ia menambahkan, kondisi tersebut menunjukkan bahwa komitmen untuk mempertahankan berat badan selama Ramadhan tidak konsisten dan tidak berlangsung lama.

"Ramadhan memberi kesempatan kepada kita untuk hidup sehat. Masalahnya apakah kondisi sehat yang telah kita capai ini bisa kita optimalkan dan tetap dipertahankan setelah Ramadhan," tandasnya.

Sumber: kompas.com

Designer: FThemes.com | Converter: Blogger Themes & Blogger Templates
Flippa