Keberuntungan MU tak lepas dari kekalahan City, 0-1 saat bertandang ke markas Everton. Dengan hasil ini, MU menempel City di posisi kedua, dengan jumlah poin sama, yakni 54. Kali ini, MU hanya kalah selisih gol. Sekaligus berupaya menghapus kenangan buruk ketika dikalahkan Liverpool di ajang FA Cup, akhir pekan lalu.
Di laga kali ini, Sir Alex Ferguson, sang pelatih melakukan eksperimen. Ferguson mempercayakan gawangnya di kawal kiper ketiga, Ben Amos. Tak hanya itu, Ferguson meminta MU berinisiatif menyerang begitu pertandingan dimulai.
Bermain dengan formasi yang berbeda, di menit ke 19 Chicharito nyaris membuat gol. Namun sayang, tembakannya kena sisi gawang. Dua menit kemudian, Paul Scholes hampir mencetak skor. Namun, tendangan keras kaki kanannya dari luar kotak penalti masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Stoke.
MU kembali mendapat peluang melalui serangan yang dibangun Carrick, Paul Scholes, dan Dimitar Berbatov pada menit ke-32. Akan tetapi, tendangan Carrick hanya menyamping tipis di sisi kiri gawang Everton.
Pada menit ke-38, MU mendapatkan hadiah penalti, setelah Park Ji-Sung dijatuhkan di kotak penalti. Dengan tenang, Hernandez yang menjadi algojo sukses mengeksekusi penalti tersebut, 1-0 untuk MU. Sejak itu, hampir sekujur pertandingan di babak pertama, berada dalam kuasa MU. Juga babak kedua, ketika Berbatov menjadi eksekutor terakhir dan membuat skor menjadi 2-0 untuk MU dan peluit panjang dibunyikan hingga skor bertahan untuk kemenangan MU.
Susunan pemain
Manchester United: Ben Amos, Jonathan Evans, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Chris Smalling, Paul Scholes, Michael Carrick, Park Ji-Sung, Antonio Valencia, Dimitar Berbatov, Javier Hernandez (Paul Pogba 73).
Stoke City: Thomas Sorensen, Robert Huth, Ryan Shawcross, Marc Wilson, Andy Wilkinson, Dean Whitehead, Wilson Palacios (Rory Delap 65), Jermaine Pennant, Jonathan Walters (Ricardo Fuller 65), Kenwyne Jones, Peter Crouch (Cameron Jerome 61).
Wasit: Michael Jones
Sumber : tempo.co
