Tak perlu takut berlebihan pada hewan peliharaan saat hamil. Menurut studi terbaru memelihara "si pus" atau "si dogi" justru bisa mengurangi risiko bayi yang dilahirkan terkena asma atau alergi.
Para peneliti dari Henry Ford Hospital di Detroit, Amerika Serikat, menemukan bahwa bayi yang sudah terpapar hewan peliharaan justru memiliki kadar antibodi imunoglobulin E (IgE) lebih rendah, terutama saat mereka lahir dan di usia dua tahun. IgE adalah antibodi yang memicu reaksi alergi dan asma.
Kadar antibodi pada bayi yang terpapar hewan peliharaan sekitar 28 persen lebih rendah dibandingkan bayi yang rumahnya bebas dari hewan peliharaan.
Meski begitu kadar IgE paling rendah ditemukan pada bayi yang berasal dari Eropa, Asia, dan Timur Tengah dibandingkan dengan bayi keturunan Afrika-Amerika. Selain itu kadarnya juga lebih rendah pada bayi yang dilahirkan spontan dibanding bayi yang dilahir melalui operasi caesar.
"Paparan yang luas dan bervariasi pada mikroba di rumah dan juga selama proses persalinan ikut membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi," kata Dr.Christine Cole Johnson, peneliti.
Ia menambahkan varian genetik mungkin menjelaskan mengapa bayi baru lahir di Afrika biasanya memiliki level IgE yang lebih tinggi.