KEMBALI muncul sebuah inovasi untuk wisata luar angkasa. Kali ini, wisata tersebut tidak menggunakan pesawat luas angkasa, melainkan sebuah lift.
Wisata luar angkasa menggunakan lift ini sedang dikembangkan oleh perusahaan Jepang, Obayashi Corporation. Lift ini direncanakan memiliki kecepatan 200 kilometer per jam dan tinggi 36.000 kilometer, hampir mencapai bulan, menuju tujuan akhirnya yaitu stasiun luar angkasa. Demikian dilansir CNNGo, Kamis (23/2/2012).
Lift ini dapat memuat 30 orang, di dalam sebuah carbon nanotubes. Perjalanan menuju ruang angkasa ini akan ditempuh selama tujuh hari. Stasiun ruang angkasa yang dituju akan memiliki laboratorium dan sebuah ruang bagi para penumpang untuk bersantai, sebelum kembali lagi ke Bumi. Proyek ini direncanakan akan siap pada 2050.
Obayashi Corporation adalah perusahaan Jepang yang telah membuat proyek ambisius Tokyo Sky Tree setinggi 634 meter dan Dubai's Metro Urban Rail System. Proyek ini akan melibatkan ilmuwan roket Rusia, Konstantin Tsiolkovsky, yang juga pernah mempunyai mimpi membuat lift luar angkasa pada 1985, setelah terinspirasi dari Menara Eiffel.
(okezone)