Maskapai penerbangan Hong Kong Airline berada dalam masalah besar ketika diketahui membawa lumba-lumba dalam kargonya. Warga pun mendesak agar maskapai tersebut menghentikan operasi mereka.
Lebih dari 2.800 warga menandatangani petisi untuk mendesak maskapai Hong Kong Airlines untuk mengakhiri pengiriman kargo lumba-lumba. Masalah ini terkuak setelah lima lumba-lumba dari Jepang diketahui dikirim ke Vietnam pada 16 Januari lalu.
Pengiriman lumba-lumba ini akhirnya terendus media dan membuat banyak pihak merasa tidak nyaman dengan pengiriman binatang yang dikenal cerdas itu.
Suratkabar China Daily mengabarkan bahwa lima lumba-lumba itu dikirim dari Osaka menuju Hanoi, Vietnam.
Lumba-lumba itu diyakini berasal dari Taiji, yang selama ini dikenal sebagai daerah yang menjadi lokasi pembantaian lumba-lumba.
"Lima lumba-lumba Taiji diterbangkan melalui pesawat kargo pada 16 Januari 2012 lalu. Mereka berada di dalam wadah yang sempit selama tujuh jam," isi dari petisi tersebut seperti dikutip AFP, Senin (27/2/2012).
"Kargo yang dibuat oleh Hong Kong Airlines menunjukan kemampuan mereka untuk membuat lumbap-lumba tidak terganggu. Tetapi hal ini dapat memicu gelombang bisnis lumba-lumba ke depannya," lanjut pernyataan itu.
Sementara pihak Hong Kong Airlines memastikan bahwa pihaknya sudah mengikut seluruh aturan yang diharuskan olrh pemerintah. Mereka mengaku tetapi berpanduan kepada aturan pemerintah tentang transportasi binatang.
"Tidak ada lumba-lumba yang terluka dalam pengiriman ini," tegas pihak Hong Kong Airlines.
(Okezone)