Memelihara jenggot dan kumis tampaknya kini sedang menjadi tren di kalangan para pesohor dunia. Mereka antara lain George Clooney dan Ben Affleck, yang tampak semakin tampan dengan dagu ditutupi jenggot tebal.
Meski sebagian besar wanita menyukai wajah pasangannya bersih dan licin, ternyata cukup banyak manfaat memelihara jenggot, antara lain melindungi kulit wajah dari sinar matahari.
Menurut penelitian awal yang dilakukan tim dari Universitas Southern Queensland, disebutkan bahwa pria yang wajahnya berjenggot dan berkumis memiliki paparan sinar UV sepertiga lebih sedikit dibanding yang wajahnya bersih.
Penelitian itu dilakukan di daerah Outback dengan menghitung paparan sinar matahari pada mannequin yang diberi berewok, dan yang tidak, sebagai pembanding. Penelitian itu menggunakan teknik dosimetrik yang mengukur jumlah radiasi yang diserap pada waktu tertentu.
Secara umum diketahui bahwa janggut lebat memberikan perlindungan terhadap sinar matahari 90-95 persen, tergantung kelebatan rambut.
"Rambut memang memiliki perlindungan yang baik terhadap matahari. Ini seperti faktor SPF, makin tebal makin terlindungi," kata dr Nick Lowe, ahli dermatologi dari London.
Lowe mencontohkan, para peselancar yang botak cenderung mengalami kerusakan kulit akibat sinar matahari, bahkan prakanker pada kepalanya.
Teori lain menunjukkan, janggut yang tebal dan keriting juga memecah radiasi ultraviolet. "Cahaya berjalan di garis lurus, tetapi jika rambut keriting, maka gelombang cahaya akan terpecah sehingga lebih sulit mencapai permukaan bawah kulit," kata Sallis, konsultan trichologist.
Mencegah asma
Sementara itu, pria berkumis cenderung memiliki risiko asma lebih rendah, terutama yang dipicu oleh serbuk sari. Hal ini karena kumis yang mencapai area hidung akan mencegah alergen masuk ke hidung dan terhirup paru-paru.
"Tetapi jika disebabkan oleh debu tentu tak bisa dihadang karena ukurannya mikroskopik," kata dr Rob Hick.
Pendapat lain menyebutkan, janggut yang tumbuh di leher dan dagu juga bisa mencegah seseorang terkena flu karena temperatur di sekitar leher lebih hangat. "Makin hangat kita menjaga suhu tubuh dan banyak minum air, maka makin cepat kita sembuh dari flu," katanya.
Keuntungan lain dari memelihara jenggot adalah menghindari infeksi kulit yang terjadi akibat kulit terluka saat bercukur.
MENU UTAMA
Total Tayangan Halaman
Entri Populer
-
Banyak suami yang mungkin tidak tahu kalau rejekinya dengan izin Allah mengalir lancar atas peran istri. Memang tidak dapat dilihat secara...
-
Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyiapkan pecahan uang kecil untuk kebutuhan Lebaran tahun ini mencapai Rp 200 triliun. Persediaan tersebut ...
-
Senang memang jika komputer baru saja di install ulang, karena kinerjanya jadi lebih cepat dari sebelumnya. Tapi satu hal yang paling dibe...
-
Proyek kereta api (KA) bandara ruas Manggarai hingga Soekarno-Hatta (Jakarta) sepanjang 19 kilometer yang tertunda cukup lama akhirnya dis...
-
Jadwal penerbangan di Bandara Internasional John F. Kennedy, New York, sempat terganggu. Penyebabnya, lebih dari 150 kura-kura yang se...
-
Dunia pelaut selalu identik menjadi milik kaum lelaki. Memang wajar, mengingat kerasnya hidup di atas kapal laut selama berbulan-bulan, d...
-
Spanyol menjadi jawara Grup C dengan perolehan tujuh poin. Jesus Navas mencetak gol ke gawan...
-
Fabian Januarius Kuwado Warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara menggunakan hak pilihnya, ...
-
1. Gajah Afrika ( African Elephant ) Average Mass (lb): 18,500 (8500 kg) Maximum Mass (lb): 27,000 (13000 kg) Average Length (ft): 21.85 ...