Ambisi AirAsia menguasai pasar penerbangan nasional makin besar. Maskapai penerbangan milik Tony Fernandez ini menargetkan menerbangkan 8,5 juta penumpang per tahun.
Salah satu strateginya, menggandeng Bank International Indonesia (BII) untuk program pembayaran online khusus travel agent. Presiden Direktur AirAsia Indonesia Darmadi menyatakan selama ini penjualan tiket melalui travel agent sulit terpantau, lantaran 87 persen pembelian tiket maskapai ini melalui online.
"Dengan sistem ini terlihat travel agent mana saja yang beli lewat online. Kita sekaligus paling komplet memenuhi customer expectation. Mereka bisa masuk sendiri beli lewat Internet, bisa lewat call center kita, beli di bandara, atau travel agent," ujarnya di Kawasan Bisnis Sudirman, Jumat (15/2).
Maskapai asal Malaysia ini mengakui akan lebih ekspansif menggarap pasar Indonesia. "Tahun ini kan kita mengejar 8,5 juta penumpang, kita yakin program ini dapat membantu capaian itu," ungkapnya.
Sistem pembayaran melalui agen perjalanan merupakan salah satu yang khas dari Indonesia. Trennya, masih banyak konsumen lebih nyaman membeli lewat agen.
"Enam tahun lalu, Tony (Fernandez) bilang travel agent itu tinggal sejarah, tapi tahun lalu dia akhirnya bilang benar, Indonesia memang beda, karena mereka mau bayar lebih (lewat agen) asal enggak pusing lagi," cetusnya.
Darmadi meyakini selain mampu meningkatkan penumpang, program ini bisa turut mendorong penambahan armada. Sejak percobaan dua pekan lalu, penjualan lewat travel mencapai 13 persen dari total penjualan.
Presiden Direktur BII Datuk Chaerus Saleh menyatakan, pihaknya membidik pendapat dari biaya transaksi itu.
Dia melihat jumlah agen perjalanan di Indonesia sangat besar. Sejauh ini 1.500 agen sudah menjadi peserta Coolpay, dengan target mencapai 4.000 perusahaan mendaftar.
"Komponen fee income ini bisa menyumbang besar pendapatan dr BII," ujarnya.
Melalui sistem Coolpay ini, agen perjalanan tinggal mengirim e-mail ke BII, mendaftar, lantas mereka akan mendapatkan id. Top up dana melalui deposit atau kartu kredit, minimal Rp 5 juta dan maksimal tidak terhingga. "Prosesnya cepat, tidak sampai 3 menit," klaim Chaerus.
Sumber : merdeka.com