Roy Suryo
Politisi Demokrat Roy Suryo, Jumat (11/1/2013), memastikan bahwa ia adalah Menteri Pemuda Olahraga yang ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Andi Mallarangeng. Pagi ini, ia menjalani fit and proper test di Istana Negara, Jakarta. Sejak Andi mundur dari kursi Menpora, awal Desember 2012, posisinya sementara dijabat Menko Kesra Agung Laksono.
"Tadi sudah disampaikan bahwa Presiden sudah tunjuk saya. Selanjutnya akan dilantik. Saya belum tahu kapan dilantiknya, diminta siap-siap," kata Roy, seusai bertemu Presiden.
Kabar bahwa Roy ditunjuk sebagai Menpora sempat disampaikan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, Kamis (10/1/2013). Pilihan terhadap Roy terbilang mengejutkan lantaran pria berkumis itu lebih kerap tampil sebagai pengamat telematika dan anggota Komisi I DPR. Roy juga tidak menempati posisi strategis dalam kepengurusan Partai Demokrat. Ia menjabat sebagai Sekretaris Divisi Pembinaan Anggota Partai Demokrat.
Posisi Roy di Demokrat jelas kalah jauh dibandingkan para politisi Demokrat lain yang santer disebut menduduki kursi Menpora, yakni Wakil Sekretaris Jenderal Saan Mustopa dan Wakil Sekretaris Jenderal Ramadhan Pohan. Lalu, mengapa Presiden SBY memilih Roy?
Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yudha AR menilai, pemilihan Roy Suryo sebagai Menpora tidak lepas dari faksi-faksi yang ada di kubu Partai Demokrat. Roy dinilai tidak terlibat langsung dalam dinamika pertarungan kubu-kubu di internal Partai Demokrat.
"Selain itu, Roy juga sangat jarang memberikan komentar khusus soal dinamika internal Partai Demokrat, seperti Anas versus Cikeas, beda dengan nama-nama, seperti Ruhut, Sutan, Saan, Pasek," kata Hanta, Jumat (11/1/2013), saat dihubungi wartawan.
Menurut dia, Roy bisa dibilang netral dan tidak terlalu dekat dengan kubu Anas. Pada Kongres Demokrat lalu, Roy merupakan salah satu pendukung Andi Mallarangeng, tetapi ia juga tidak terlibat langsung dalam pertarungan antarfaksi.
"Meski juga tidak terlalu dekat dengan Cikeas, loyalitasnya relatif baik. Jadi resistensi dari internal tidak akan terlalu kuat," kata Hanta.
Selama ini, Hanta menilai, Presiden SBY tidak pernah menempatkan kader Demokrat dari kubu Anas menjabat sebagai menteri. "Sehingga posisi Roy Suryo relatif mendapat kepercayaan dari SBY," katanya.
Sumber : kompas.com
MENU UTAMA
Total Tayangan Halaman
Entri Populer
-
Banyak suami yang mungkin tidak tahu kalau rejekinya dengan izin Allah mengalir lancar atas peran istri. Memang tidak dapat dilihat secara...
-
Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyiapkan pecahan uang kecil untuk kebutuhan Lebaran tahun ini mencapai Rp 200 triliun. Persediaan tersebut ...
-
Proyek kereta api (KA) bandara ruas Manggarai hingga Soekarno-Hatta (Jakarta) sepanjang 19 kilometer yang tertunda cukup lama akhirnya dis...
-
PT ANTA UTAMA Adalah Perusahaan Biro perjalanan yang berpengalaman di bidang : Transportasi, ticketing, dokumen perjalanan, ...
-
Senang memang jika komputer baru saja di install ulang, karena kinerjanya jadi lebih cepat dari sebelumnya. Tapi satu hal yang paling dibe...
-
Jadwal penerbangan di Bandara Internasional John F. Kennedy, New York, sempat terganggu. Penyebabnya, lebih dari 150 kura-kura yang se...
-
Dunia pelaut selalu identik menjadi milik kaum lelaki. Memang wajar, mengingat kerasnya hidup di atas kapal laut selama berbulan-bulan, d...
-
Fabian Januarius Kuwado Warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara menggunakan hak pilihnya, ...
-
demo tki di kedubes . Malaysia lagi-lagi melecehkan pemerintah Indonesia. Kali ini mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin me...
-
Keperawanan wanita oleh sebagian besar orang masih begitu disucikan. Saking diagungkannya, kadang orang menebak-n...