TANGERANG. Muram menggelayuti wajah investor Koperasi Langit Biru (KLB). Janji manajemen akan membagikan bonus bulan Januari pada Sabtu (25/2) kembali ditunda hingga waktu yang tak jelas.
Saat KONTAN mendatangi kantor KLB di Cikasungka, ribuan investor memenuhi kompleks kantor KLB untuk mengambil bonus. Namun, hingga tengah hari, loket tempat mengambil bonus tak kunjung dibuka.
Suasana sempat memanas, saat sejumlah investor mencoba masuk ke salah satu gedung loket. Namun, emosi nasabah berhasil diredam setelah puluhan aparat kepolisian sektor Cisoka mengamankan lokasi.
Setelah beberapa saat, pihak manajemen KLB yang diwakilkan Ken Sabardiman, Assistant Research and Development Manager KLB, akhirnya memberi pengumuman. "Pembagian bonus diundur hingga pemberitahuan lebih lanjut," ujar Ken, melalui pengeras suara. Pihak manajemen enggan memberi penjelasan lebih lanjut terkait alasan penundaan.
Ia pun mengatakan tidak tahu dimana keberadaan Jaya Komara, Ketua KLB. "Kami mencoba menghubungi tapi handphone-nya tidak aktif," kata Ken. Namun pengelola KLB tetap mengumbar janji, mempertemukan investor dengan sang ketua, Rabu (29/2). Pertemuan itu akan membahas kondisi KLB ke depan.
Rohman, seorang nasabah mengatakan, tersendatnya pembagian bonus sudah terasa sejak Januari. "Tapi kemudian kembali lancar jadi saya tidak terlalu curiga," kata pria yang menyimpan Rp 12 juta.
Investor lain yang tak ingin disebutkan namanya, mengatakan, berniat menarik dananya. Namun ia mengaku takut kena potongan administrasi.
Pria pensiunan pelaut itu, menambahkan ada perjanjian antara dirinya dengan KLB mengenai biaya administrasi. "Investor paket besar dikenakan potongan 10% dan investor paket kecil 5% bila menarik dananya," ujar dia.
Selain itu, kabarnya, ada tambahan potongan biaya bonus yang didapatkan investor sebesar 50% apabila investor menarik dananya. Ia mengaku sulit memperoleh penjelasan yang detail, sebab pihak KLB cenderung tertutup.