Sebuah riset terbaru yang melibatkan hampir 7.000 pegawai negeri sipil Inggris mengungkapkan bahwa fungsi otak manusia akan menurun setelah memasuki usia 45 tahun. Temuan ini sekaligus membantah riset sebelumnya yang menyebutkan bahwa fungsi otak menurun pada usia 60 tahun.
Dr Michael Merzenich, profesor emeritus dari University of California, San Francisco Amerika Serikat, mengatakan, penurunan fungsi otak pada perempuan cenderung lebih lambat ketimbang pria karena perbedaan hormonal. Tapi apabila wanita telah melalui masa menopause, penurunan kognitifnya lamban laun akan setara dengan laki-laki memasuki usia 65 tahun, kata Merzenich.
Merzenich, yang juga CEO Scientific Learning Corporation dan Posit Science, telah mempelajari plastisitas otak selama bertahun-tahun. Perusahaannya telah mengembangkan program perangkat lunak untuk menguji dan memperkuat otak - semacam alat untuk "olahraga otak" dan dia menyamakan dengan latihan untuk tubuh. Plastisitas otak (neuroplasticity) adalah kemampuan otak melakukan reorganisasi dalam bentuk adanya interkoneksi baru pada saraf
"Anda benar-benar dapat melatih otak secara sistematis untuk menyempurnakan dan memperkuat kemampuannya dengan bentuk latihan intensif," katanya.
Merzenich mengatakan bahwa ada cara yang lebih sederhana untuk membantu meningkatkan fungsi otak, termasuk daya ingat, pengolahan, dan persepsi melalui kegiatan sehari-hari berikut ini:
1. Membaca
Selain memperluas wawasan dan informasi, membaca juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Riset 2009 yang dilakukan para ahli di Mayo Clinic menunjukkan bahwa membaca memberikan pengaruh positif khususnya pada orang dewasa setengah baya dan lebih tua. Membaca buku dan kegiatan kognitif lainnya dapat menurunkan risiko gangguan kognitif ringan (MCI), yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer.
2. Berjalan dan melihat sekitar
Mengasah fungsi otak bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, misalnya berjalan. Cobalah berjalan di sekitar lingkungan rumah Anda dan rekam semua yang Anda lihat. Setelah sampai di rumah, rekonstruksikan kembali secara rinci rute perjalanan dan segala macam hal yang Anda lihat.
"Ini adalah bentuk latihan mental yang sangat penting karena membuat mesin otak kita tetap hidup," kata Merzenich
3. Belajar sesuatu yang baru
Melakukan sebuah aktivitas yang baru dan belum pernah Anda lakukan sebelumnya terutama yang merangsang kerja otak patut Anda coba. Bermain catur atau mengisi TTS (teka teki silang) adalah salah satu bentuk permainan yang cukup menantang fungsi kognitif Anda. "Otak adalah mesin belajar dan pada dasarnya perlu belajar baru," katanya.
4. Ikut kegiatan sosial
Ikut terlibat dalam setiap kegiatan sosial sehari-hari sangat penting tidak hanya untuk menjauhkan Anda dari rasa kesepian tetapi juga untuk melatih bagian terpenting dari otak yang didedikasikan untuk kognisi sosial.
"Terlibat dalam sebuah kegiatan sosial sangat bernilai. Cara ini terbukti baik untuk kesehatan otak Anda," katanya.
Sumber : newsmaxhealth