Senad Hadzic Senad Hadzic bersama calon haji lainnya.
Seorang calon haji asal Bosnia tiba di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (22/10/2012), setelah menempuh perjalanan sejauh 5.700 kilometer dengan berjalan kaki dari negaranya.
Pria bernama Senad Hadzic itu meninggalkan Bosnia pada Desember 2011 lalu dengan niat menunaikan ibadah haji. Perjalanan sejauh itu ditempuhnya dengan melewati tujuh negara, termasuk Suriah yang sedang dilanda perang saudara.
"Saya tiba di Mekkah pada Sabtu kemarin. Saya tidak lelah. Ini adalah hari-hari terbaik dalam hidup saya," kata pria berusia 47 tahun itu, kepada AFP.
Dia mencatat perjalanannya dalam Facebook. Dia memasang fotonya sedang membawa kartu keluar dan masuk bagi warga asing yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Suriah.
"Saya melewati Suriah pada April lalu. Saya berjalan sejauh 500 kilometer dalam 11 hari. Saya melewati Aleppo dan Damaskus, dan melewati puluhan pos pemeriksaan, baik milik pemerintah maupun pemberontak, tetapi saya tidak pernah ditahan," tutur Hadzic.
"Saya berjalan atas nama Allah, demi Islam, demi Bosnia-Herzegovina, demi orangtua dan saudara perempuan saya," katanya.
Dalam laman Facebook miliknya, dia mengatakan Tuhan menunjukkan jalan padanya melalui mimpi, termasuk memilih Suriah ketimbang Irak.
Sepanjang perjalanan, Hadzic harus menghadapi perubahan temperatur yang ekstrem. Dia pernah berada di suhu minus 35 derajat Celcius di Bulgaria, sementara ketika sampai di Jordania, suhunya mencapai 44 derajat Celcius.
Hadzic mengaku pernah menunggu di Istanbul, Turki, selama beberapa pekan untuk bisa menyeberangi Bosphorus Bridge dengan berjalanan kaki dan dua bulan di perbatasan antara Jordania-Arab Saudi untuk mendapatkan visa masuk.