Dibandingkan negara-negara di Benua Afrika, Amerika, atau Eropa, pria di kawasan Asia relatif memiliki ukuran rata-rata alat kelamin yang lebih kecil, demikian menurut hasil sebuah penelitian kontroversial ilmuwan Inggris.
Hasil riset terbaru yang dimuat dalam jurnal ilmiah Personality and Individual Differences itu menunjukkan, pria di kawasan Asia menempati peringkat paling bawah dalam hal ukuran organ seksual ini. Pria dari wilayah Afrika dan Amerika Selatan mendominasi peringkat teratas dalam penelitian yang menganalisis data dari sekitar 113 negara di dunia ini.
Seperti dilaporkan laman The Telegraph, kaum pria dari Kongo menempati posisi paling atas dengan ukuran panjang rata-rata 7,1 inci, disusul oleh Ekuador di peringkat kedua dengan ukuran 7 inci, dan Ghana di posisi ketiga dengan panjang 6,8 inci.
Peringkat paling bawah ditempati pria dari Korea Utara dan Korea Selatan dengan ukuran 3,8 inci. Sedangkan ukuran pria Indonesia tidak disebut secara rinci dalam survei tersebut, tetapi negara yang paling dekat dengan Indonesia, yakni Thailand, memiliki ukuran rata-rata 4 inci.
Penyusun riset ini, Profesor Richard Lynn dari Ulster University Inggris, menjelaskan, temuan ini menegaskan teori sebelumnya tentang adanya perbedaan ukuran kelamin di antara jenis ras.
"Sebagian besar dari populasi dalam riset ini, ukuran panjang penisnya memang dapat diprediksi dan dikonfirmasi," ungkapnya.
Namun begitu, riset kontroversial yang digagas Lynn ini juga mengundang banyak kritik dari ilmuwan lainnya. Pasalnya, ada keraguan mengenai validitas data yang dikumpulkan. Lynn mengoleksi data ukuran alat vital ini dengan menggunakan situs web atau situs internet.
Profesor metodologi dari Tilburg University, Belanda, Jelte Wicherts, menyangsikan keabsahan data serta metodologi yang digunakan dalam penelitian ini.
"Ini adalah sebuah penelitian yang berani dalam wilayah yang kontroversial, tetapi data yang digunakan tidak memiliki metodologi," ungkapnya.
Berikut adalah cuplikan beberapa data ukuran Mr P berdasarkan negara (dalam inci, 1 inci = 2,54 cm):
Kongo: 7,1
Ekuador: 7
Ghana: 6,8
Kolombia: 6,7
Islandia: 6,5
Italia: 6,2
Afsel: 6
Swedia: 5,9
Yunani: 5,8
Jerman: 5,7
Selandia Baru: 5,5
Inggris: 5,5
Kanada: 5,5
Spanyol: 5,5
Perancis: 5,3
Australia: 5,2
Rusia: 5,2
Amerika Serikat: 5,1
Irlandia: 5
Romania: 5
China: 4,3
India: 4
Thailand: 4
Korea Selatan: 3,8
Korea Utara: 3,8
MENU UTAMA
Total Tayangan Halaman
Entri Populer
-
Pesawat tempur milik TNI AU jenis Hawk 200 dengan nomor pesawat TT 0214 mengalami insiden tergelincir dari landasan pacu Bandara Sultan ...
-
Maspakai penerbangan Tanah Air, PT Garuda Indonesia, menempati posisi 50 besar maskapai terbesar di dunia dalam pemerin...
-
PT Garuda Indonesia Tbk menyeleksi tiga perusahaan broker yang akan menawarkan lima pesawat maskapai tersebut yang akan dilego ta...
-
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk siap merogok kocek hingga US$32 juta untuk pengadaan simulator pesawat tipe Boeing 737-800 NG dan Ai...
-
Komandan Lanud Pekanbaru Kolonel Penerbang Bowo Budiarto menegaskan bahwa insiden tergelincirnya pesawat disebabkan ka...
-
Pesawat asing yang terdeteksi radar memasuki wilayah udara NKRI berhasil dipaksa mendarat di Bandara Sepinggan, Kamis (9/6/2011). Pesawa...
-
Banyak konsep pesawat masa depan ditampilkan di Paris Air Show, Perancis, yang berlangsung pada minggu lalu. Salah satu yang sangat in...
-
Garuda Indonesia berencana membuka kembali rute Medan-Singapura-Medan tahun ini, setelah terus tertunda sejak jalur penerbangan ke negara ...
-
Asosiasi Pilot Garuda Indonesia mengancam mogok. Ancaman ini dilontarkan karena maskapai tempat mereka bekerja dinilai sudah menyimpang ...





