Setelah dua tahun menjabat sebagai Bupati Kendal, Jawa Tengah, Widya Kandi Susanti, Selasa (23/10/2012), terlihat tampil beda. Saat menghadiri peluncuran ekspor kayu perdana yang berlabel legal, Bupati Widya Kandi Susanti tidak lagi mengenakan kerudung atau berjilbab.
"Penampilan masih dulu, apa hanya beda tak berkerudung ya? Ini karena rambut saya yang berubah," kata Bupati Widya memberi alasan ketika disapa penampilannya yang berbeda.
Bupati Widya masih terlihat cantik. Kalau sebelumnya selalu berkerudung, konon sudah seminggu terakhir Widya Kandi melepas kerudungnya.
Kini tampilannya lebih muda. Rambut dipotong pendek seleher dengan warna rambut cat coklat tua. Meski tak berkerudung, baju kerja Bupati Widya masih memakai seragam lengan panjang dan celana panjang.
Bupati Widya Kandi mengatakan, dia harus selalu menjelaskan penampilan barunya ke publik. Itu dijelaskan setiap dia berkesempatan pidato di semua pertemuan maupun apel pagi di jajaran birokrasi Pemkab Kendal.
Menanggalkan kerudung, menurut Bupati Widya Kandi, salah satu penyebabnya ialah karena kondisi rambutnya susah dirawat. Rambutnya cenderung rusak dan banyak rontok. Kerusakan rambut itu diduga akibat dirinya banyak ke lapangan dalam bekerja sebagai bupati.
Sinar matahari yang terik membuat rambut tidak nyaman sehingga untuk mencegah kerusakan lebih parah banyak pihak menyarankan membiarkan rambutnya terbuka dulu hingga membaik.
"Ini risiko bekerja sebagai bupati. Selama di lapangan, cuacanya panas, baik di luar maupun di dalam, jadi berpengaruh pada rambut saya," tuturnya setiap kali memberikan penjelasan pada publik terkait penampilan Bupati Widya Kandi, yang juga istri Hendy Boedoro, mantan Bupati Kendal periode 2001-2005 dan 2005-2010.Sumber : kompas.com