BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA



Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini

Pelatihan Udara Pilot Dipindah



Kementerian Perhubungan berencana memindahkan ruang udara untuk kegiatan latihan taruna Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang. Kawasan ini dinilai sudah kurang memadai untuk digunakan dalam penerbangan pesawat latih. Ini juga terkait padatnya penerbangan komersial dari Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan Bobby R Mamahit mengatakan, minimnya waktu terbang latihan bagi para taruna akan berpengaruh terhadap produksi pilot. Ini mengingat latihan terbang merupakan materi pokok seorang taruna penerbang. "Fasilitas pendidikan di darat cukup bagus, termasuk simulator untuk pesawat latih, tapi memerlukan ruang udara yang ideal karena taruna wajib terbang," kata Bobby di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, terdapat beberapa lokasi sebagai alternatif untuk area latihan, seperti Lampung, Kalimantan, dan Jayapura. "Sekolah penerbang yang dibiayai pemerintah cuma satu, yaitu di Curug, makanya ada kesulitan ketika ingin meningkatkan produksi," ujarnya.

Terkait kekurangan tenaga penerbang komersial tersebut, Kementerian Perhubungan juga berencana membangun sekolah penerbang baru tingkat nondiploma di kawasan timur Indonesia dengan standar internasional dalam waktu dekat. Diharapkan dapat meningkatkan jumlah lulusan pilot menjadi 150 orang per tahun dari saat ini yang mencapai 90 pilot dari sekolah milik pemerintah.

Bobby mengatakan, pihaknya tengah melakukan persiapan pendirian sekolah penerbangan berstandar internasional di Papua. Sebab, produksi pilot merupakan kebutuhan mendesak yang harus direalisasikan. "Saat ini banyak maskapai penerbangan yang kesulitan mendapatkan pilot dari dalam negeri, sehingga menggunakan pilot asing," kata Bobby.

Selain itu, kata dia, juga akan didirikan sekolah penerbangan baru untuk tingkat kompetensi nondiploma. Nantinya para lulusan hanya mendapatkan lisensi dengan masa pendidikan lebih singkat 18 bulan. Sedangkan untuk pendidikan yang ada saat ini memerlukan waktu 24 bulan. Dari sisi biaya, sekolah baru non-diploma ini akan lebih murah dibandingkan sekolah lain yang sudah ada, seperti di STPI Curug-Tangerang, Banten.

Dia menambahkan, biaya pendidikan tenaga penerbang untuk tingkat dasar saat ini mencapai 50.000 dolar AS. Ini belum termasuk biaya lanjutan sesuai dengan teknologi pesawat. Misalnya, untuk membawa pesawat jenis airbus, seorang pilot harus dilatih pesawat jenis tersebut.

(Suara Karya)


Support by :



Leave a Reply

Designer: FThemes.com | Converter: Blogger Themes & Blogger Templates
Flippa