BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA



Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini

Dua Mantan Direksi Merpati Ditetapkan sebagai Tersangka

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melakukan penetapan dua tersangka dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi atas penyewaan dua pesawat jenis Boeing 737-400 dan 737-500 pada PT Merpati Nusantara Airlines.


Kedua tersangka tersebut adalah mantan direksi pada perusahaan Merpati itu.

"Betul, sudah ditetapkan tersangka dalam kasus penyewaan pesawat Merpati yakni mantan Direktur Utama Merpati Hotasi Nababan dan mantan Direktur Keuangan Guntur Aradea," ujar Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Noor Rachmad, ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (18/8).

Noor mengatakan bahwa penetapan dua tersangka itu dilakukan pada Selasa (16/8).

Lebih lanjut, Noor menuturkan penetapan kedua tersangka tersebut dilakukan Jampidsus pada 16 Agustus 2011. Penetapan tersangka tersebut didasarkan pada Surat Perintah Penyidikan atau Sprint DIK Nomor 95/F.2/fd.1/07/2011 tanggal 7 Juli 2011.

Kasus itu berawal pada 2006. Merpati menyewa dua pesawat Boeing 737-400 dan 737-500 dari perusahaan broker di Amerika Serikat bernama Thirdstone Aircraft Leasing Group (TALG).

Dari setiap pesawat yang hendak disewa, Merpati telah mengirimkan security deposit ke TALG sebesar US$500 ribu.

Untuk itu, Merpati merogoh kocek senilai US$1 juta pada 18 Desember 2006. Namun, hingga kini dua pesawat Boeing 737-400 dan 737-500 itu tidak berwujud.


(Media Indonesia)

Support by :



Leave a Reply

Designer: FThemes.com | Converter: Blogger Themes & Blogger Templates
Flippa