Qantas akan menjadi maskapai penerbangan pertama yang memiliki fasilitas berselancar di perangkat tablet secara nirkabel.
Uji coba akan diluncurkan akhir bulan Oktober 2011 di salah satu pesawat Beoing 767-300 rute domestik. Penumpang Qantas bakalan bisa menikmati program hiburan di tablet yang disediakan maskapai negeri kanguru itu.
Merek tablet belum dikonfirmasi, namun Qantas menyebutkan iPad merupakan salah satu tablet yang dipertimbangkan.
Uji coba "Q Streaming" selama enam minggu ini memungkinkan penumpang berselancar di tablet milik mereka sendiri, juga di laptop maupun ponsel cerdas mereka. Dan uji coba ini akan menjadi bagian penting dari skema.
"Kami sangat senang menjadi maskapai pertama di dunia yang mencoba produk streaming nirkabel," kata Alison Webster, Customer Experience Manager Qantas.
Setelah uji coba selesai, ini akan dikembangkan lebih luas ke penerbangan domestik dan luar negeri. Tablet ini hanya bekerja di dalam pesawat.
Menggantikan sistem hiburan yang dipasang di belakang kursi dengan tablet ini, akan menghemat bahan bakar secara signifikan, juga mengurangi berat pesawat. Ini menjadi pertimbangan penting mengingat harga bahan bakar makin meroket dan kontroversi pajak polusi di Australia.
"Kami memfokuskan diri pada bahan bakar yang ramah lingkungan dan punya komitmen besar untuk itu," kata Webster.
American Airlines telah meluncurkan program serupa dengan tablet Galaxy samsung untuk penumpang kelas pertama dan keals bisnis di penerbangan domestik, namun kontennya pre-loaded, bukan langsung streaming.
Sementara maskapai yang menawarkan tarif murah, Jetstar sudah menawarkan penyewaan iPad di beberapa penerbangan mereka.
(Kompas)
Uji coba akan diluncurkan akhir bulan Oktober 2011 di salah satu pesawat Beoing 767-300 rute domestik. Penumpang Qantas bakalan bisa menikmati program hiburan di tablet yang disediakan maskapai negeri kanguru itu.
Merek tablet belum dikonfirmasi, namun Qantas menyebutkan iPad merupakan salah satu tablet yang dipertimbangkan.
Uji coba "Q Streaming" selama enam minggu ini memungkinkan penumpang berselancar di tablet milik mereka sendiri, juga di laptop maupun ponsel cerdas mereka. Dan uji coba ini akan menjadi bagian penting dari skema.
"Kami sangat senang menjadi maskapai pertama di dunia yang mencoba produk streaming nirkabel," kata Alison Webster, Customer Experience Manager Qantas.
Setelah uji coba selesai, ini akan dikembangkan lebih luas ke penerbangan domestik dan luar negeri. Tablet ini hanya bekerja di dalam pesawat.
Menggantikan sistem hiburan yang dipasang di belakang kursi dengan tablet ini, akan menghemat bahan bakar secara signifikan, juga mengurangi berat pesawat. Ini menjadi pertimbangan penting mengingat harga bahan bakar makin meroket dan kontroversi pajak polusi di Australia.
"Kami memfokuskan diri pada bahan bakar yang ramah lingkungan dan punya komitmen besar untuk itu," kata Webster.
American Airlines telah meluncurkan program serupa dengan tablet Galaxy samsung untuk penumpang kelas pertama dan keals bisnis di penerbangan domestik, namun kontennya pre-loaded, bukan langsung streaming.
Sementara maskapai yang menawarkan tarif murah, Jetstar sudah menawarkan penyewaan iPad di beberapa penerbangan mereka.
(Kompas)
Support by :
