Sebagai negara yang tengah berkembang pesat, pemerintah China mengantisipasi membludaknya permintaan perjalanan udara dari dan ke China.
Setelah memiliki dua bandara udara utama di Beijing yakni Bandara Internasional Beijing dan Bandara Semi-Militer Nanyuan, China akan segera membuka Bandara Daxing, yang direncanakan akan selesai dirampungkan dan diresmikan pembukaannya pada tahun 2015 mendatang.
Jika selama 11 tahun ke belakang bandara tersibuk di dunia dipegang oleh bandara Heathrow London, maka predikat tersebut akan segera dicopot dan digantikan oleh bandara Daxing China.
Bandara Daxing ini akan dibangun seluas 54 kilometer persegi dan memiliki sembilan landasan pacu penerbangan.
Bandara ini diharapkan dapat menangani sebanyak 120 hingga 200 juta penumpang setiap tahunnya. Angka tersebut tiga kali lebih banyak dari bandara Heathrow.
Belum jelas benar di mana calon bandara terbesar di dunia ini akan berlokasi, namun menurut The Guardian, bandara Daxing akan ditempatkan sekitar 50 kilometer barat daya Beijing, tepatnya di Nangezhuan, sebuah desa di perbatasan Beijing, Tianjin dan Hebei.
Lalu lintas udara di China memang terus melambung pada 2010, bahkan telah mencapai 268 juta penerbangan, meningkat 16,1 persen dari tahun sebelumnya.
China berencana untuk meningkatkan jumlah total bandara di negaranya, dari 175 bandara hingga 230 bandara selama lima tahun ke depan.
Negara ini pun diperkirakan akan membeli setidaknya 4.300 pesawat jet baru dalam dua dekade mendatang.
(Okezone)
Support by :