Tidak makan dan minum sekitar 14 jam selama puasa tentunya sangat memengaruhi kondisi tubuh. Kurangnya cairan dan asupan nutrisi yang masuk membuat tubuh sering kali terasa lemas. Cara mengatasinya adalah dengan makan dan minum. Sudah tentu kegiatan makan dan minum Anda lakukan pada waktunya, yaitu saat berbuka dan setelahnya hingga sahur.
Banyak orang kehilangan nafsu makan ketika berpuasa. Minuman manis yang dikonsumsi saat berbuka puasa sering kali cukup memuaskan dahaga dan seketika menghilangkan rasa lapar.
Begitu pula saat sahur banyak orang malas makan karena alasan mengantuk. Padahal, umumnya kalori yang dibutuhkan oleh perempuan dewasa per hari sekitar 1.900 dan pria 2.100 kalori.
Untuk tetap memenuhi kebutuhan tersebut, Anda harus tetap makan saat berbuka maupun sahur. Anda juga bisa mengonsumsi buah kurma yang dipercaya memberikan dan mengembalikan energi saat berpuasa.
Bila saat sahur Anda malas makan dan berpikir untuk cukup mengganti makanan dengan vitamin, hal itu sangat tidak dianjurkan. Vitamin tidak bisa mengganti semua kebutuhan makanan yang diperlukan. Tubuh Anda butuh elemen-elemen lain juga.
Air putih
Berbuka puasa identik dengan takjil, penganan ringan yang mayoritas berasa manis dan tidak jarang bersuhu dingin. Berbuka dengan hidangan manis dan dingin memicu insulin untuk bekerja karena adanya lonjakan kandungan gula dalam darah.
Sangat dianjurkan berbuka dengan minuman hangat dengan kandungan gula rendah. Jangan lupa untuk kemudian tetap meminum air putih. Usahakan tetap sesuai anjuran idea,l yaitu minimal 8 gelas untuk menghindari dehidrasi dan mengembalikan cairan yang hilang selama berpuasa.
Sumber: www.tipsdokter.com