Yoko Ono, artis dan istri dari mantan personel The Beatles, John Lennon, telah memasuki wilayah debat hukum mengenai kontrol senjata di AS dengan mengunduh dokumen foto pribadinya di Twitter.
Yoko menampilkan foto kacamata yang berlumuran darah, milik mendiang bintang rock legendaris, sebagaimana dilaporkan SkyNews.
Perempuan berusia 79 tahun itu menampilkan beberapa gambar yang dia posting, untuk menyerukan agar kekerasan akibat senjata api bisa segera dihentikan.
"Lebih dari 1.057.000 orang telah tewas oleh senjata api di Amerika Serikat sejak John Lennon ditembak dan mati pada 8 Desember 1980," tulis Yoko pada akun Twitter.
"31.537 orang di Amerika Serikat tewas akibat senjata api setiap tahunnya. Kita telah mengubah negara yang indah ini menjadi zona perang."
Yoko mengajak masyarakat AS untuk bersama-sama membawa kembali Amerika menuju perdamaian.
"Kematian orang yang dicintai adalah pengalaman yang menghantui. Setelah 33 tahun anak kami Sean dan aku masih merindukannya (Lennon). Yoko Ono Lennon."
Lennon dibunuh di luar apartemennya di New York pada tahun 1980. Personel the Beatles yang kala itu berusia 40 tahun ditembak sebanyak empat kali dari arah belakang oleh Mark Chapman, seorang penggemar yang meminta tanda tangannya beberapa jam sebelum dia menunggu dan membunuhnya bintang rock tersebut.
Sumber : kompas.com